Arogan, Pemobil Toyota Fortuner Injak Mobil Karena Jalurnya Terhalang

Mobimoto.com - Terbawa emosi ketika berkendara memang hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Seperti tingkah arogan yang dilakukan seorang pemobil Toyota Fortuner di ruas tol Pancoran, Jakarta. Aksinya ini pun direkam oleh si pemilik mobil, yang disiram air dan diinjak-injak.

Rekaman video tersebut kemudian diunggah di jejaring Instagram hingga viral dan jadi perbincangan warganet.

''Senin, 15 April 2019, sekitar jam 09.05 pagi di tol pancoran. Kronologi: Jalan tol macet parah, kebetulan saya di jalur 1 (jalur pelan). Kemudian ngeliat di depan ada mobil lagi ditilang karena jalan di bahu jalan. Tiba2 ada mobil dengan nomor polisi B 1592 BJK mau nyalip dari bahu jalan, ke jalur satu,'' tulis @ridholaksamana.

Ia melanjutkan ''Saya hadang karena posisi juga lg macet dengan harapan polisi didepan ngeliat dan nilang mobil itu. Mobil itu akhirnya di stop polisi tapi ga sampai 5 detik tancap gas lagi, entah anak pejabat entah anggota dia lolos dan tiba2 mepet ke mobil saya kemudian dia buka kaca dan nyiramin air ke mobil saya,''

Tak cuma menyiramkan air di kaca depan, pria yang mengenakan kemeja putih itu pun mencoba melakukan perusakan, dengan naik dan menginjak mobil.

''Tidak puas dengan siramin air, dia cegat mobil saya dan turun dari mobilnya kemudian mencoba melakukan perusakan ke mobil saya. Perusakan adalah naik ke atas mobil dan menendang, dan jg memukul kaca bagian sisi kanan pengendara.'' Jelas @ridholaksamana.

Video tersebut pun mendapat banyak respons dari warganet. Ada yang menyoroti tingkah arogan pemobil Toyota Fortuner dan juga menyoroti sikap pemobil yang tidak meladeni dan merekam kejadian tersebut, untuk kemudian melaporkan ke pihak berwajib.

''Mantap bro, nggak kepancing dan merekam dengan cantik. Laporin aja bro @tmcpoldametro,'' kata @yudhi262.

''arogan banget sih bang kan bisa ngmng baik2 tnpa pakai kekerasan.'' Tulis @maya.25_ di kolom komentar.

Baik pemobil atau pemotor, memang sebaiknya bisa lebih mengendalikan emosi saat di jalan raya. Agar tidak mudah panas dan melakukan aksi arogan, yang ujung-ujungnya merugikan diri sendiri dan orang lain.