Sabtu, 27 April 2024
Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita : Jum'at, 12 April 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Teknologi semakin berkembang, fitur-fitur mobil semakin canggih. Tapi uniknya, di kala negara lain sudah berpindah untuk mengimpor mobil terbaru, negara Korea Utara malah menganggap fitur standar sebagai hal mewah.

Seperti yang diketahui, negara Korea Utara memiliki kebijakan yang berbeda dari negara lainnya. Di sana, orang-orang diperintahkan untuk menggunakan produk otomotif dalam negeri. Meski begitu, ada beberapa orang yang boleh memiliki hak istimewa, yaitu mengendarai mobil buatan asing seperti Presiden Kim Jong Un.

Pada tahun 2007, Kim Jong-il selaku pemimpin tinggi negara bahkan memerintahkan untuk menyita semua kendaraan Jepang. Hal itu dikarenakan, ia melihat sebuah mobil Jepang menghalangi jalannya.

Nggak cuma jumlah mobil, soal iklan juga sangat dibatasi. Konon, di Ibu Kota Pyongnyang hanya ada satu iklan mobil yang terpampang di pinggir jalan dan tidak ada mobil yang berani melintas di depan iklan.

Apalagi kalau soal fitur mobil, mereka menganggap fitur standar sebagai sesuatu yang istimewa. Kira-kira fitur apa yang dimaksud ya?

Mobil Produksi Pyeonghwa Motors. (Pyeonghwa Motors)

Dikutip dari laman The Sun, mobil di Negara Kim Jong Un cukup memiliki  Air Conditioner (AC) dan powersteering. Siapa yang memiliki mobil dengan kriteria tersebut sudah dianggap memiliki kemewahan dunia.

Sementara itu, beberapa produsen sempat mengenalkan fitur sensor parking dan teknologi stop-start. Tapi lagi-lagi, dua fitur itu dianggap radikal.

BACA SELANJUTNYA

4 Fakta Menarik tentang Polwan Cantik nan Seksi di Korea Utara