Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Kesan cantik atau indah biasanya ditentukan lewat tampilan fisik, begitu pula dengan mobil. Tapi, belum banyak yang tahu sederet mobil yang dianggap paling buruk rupa sepanjang sejarah.
Dikutip dari laman topcarsmagazine, mobil-mobil itu dianggap buruk rupa karena memiliki desain cukup anti mainstream. Entah itu soal rupa ekteriornya atau jumlah komponen yang tidak biasa.
Nah kira-kira apa saja ya? Ini dia 5 mobil paling buruk rupa di dunia.
1. Covini C6W
Baca Juga
Sang pembuat tentu punya alasan tersendiri menciptakan Covini C6W. Tapi sayangnya, enam buah ban yang dipilih sebagai kaki dianggap nyeleneh.
Sedangkan untuk performa, sebenarnya tidak begitu mengecewakan, karena mobil memiliki tenaga maksimal 400 HP. Tapi, sayang pecinta otomotif tidak mengidolakannya.
2. Marco Mantis
Perusahaan Marcos, dikenal sebagai produsen sportcar di Inggris. Sayangnya, perusahaan pernah menciptakan mobil dengan moncong lebar pada tahun 1968 yang dinamakan Marcos Mantis.
Gegara bentuknya yang nyeleneh, mobil itu tidak bertahan lama. Pada tahun 2008, Marco Mantis tampil untuk terakhir kalinya dalam sebuah festival.
Sebuah perusahaan asal Norwegia bernama Troll Plastik & Bilindustri pernah membuat mobil dengan bahan fiberglass. Bahan ringan tersebut dianggap lebih bermanfaat dan anti karat.
Sayangnya, aliran anti mainstream itu tak membuat mobil dicintai penggemar. Mobil Troll Sportcope berbahan fiberglass hanya diproduksi selama dua tahun (1956-1958).
Produsen sekelas Hyundai juga pernah membuat mobil buruk rupa yang diberi nama Tiburon. Tiburon sendiri dalam bahasa Spanyol diartikan sebagai Hiu.
Benar saja, sesuai namanya mobil itu memiliki desain seperti Hiu dan dianggap menggerikan oleh orang yang melihat.
Mobil ini diproduksi pada tahun 1972. Masuk dalam golongan kendaraan klasik, konsep Stutz Blackhawk dianggap tidak jelas.
Mobil itu memiliki panjang hampir 6 meter dan dijual seharga Rp 1,2 miliar pada tahun 2017. Dan hal itu dianggap sangat tidak masuk akal.
Tag
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama