Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pemilik sekaligus pendiri produsen mobil berperforma tinggi, Koenigsegg, Christian von Koenigsegg bernostalgia dengan mobil pertamanya, yang didapatkannya kembali setelah dijualnya beberapa bulan yang lalu.
Meski tidak cepat, tapi ia mengakui mobil tersebut menyenangkan untuk dikemudikan, dan menginspirasinya saat mendesain lini produk mobil Koenigsegg.
Melansir dari Road and Track, mobil pertama Christian von Koenigsegg adalah sebuah Mazda MX-5 Miata lansiran tahun 1992 warna hitam.
Mobil berpenggerak roda belakang (RWD) ini punya mesin bensin 1.598 cc, yang menghasilkan tenaga hingga 150 daya kuda dan torsi hingga 209 Nm.
Baca Juga
Mobil dengan jenis convertible itu merupakan mobil pertama yang dimiliki Christian von Koenigsegg, dan mengakui kalau generasi pertama dari Mazda Miata itu merupakan mobil yang menyenangkan, meski tidak cepat.
Lantas, kenapa Christian von Koenigsegg memproduksi mobil berperforma tinggi, yang tak perlu lagi diragukan kecepatannya?
''Mobil pertamaku kembali lagi ke tanganku setelah delapan bulan. Manajer transportasi kami melihatnya di sebuah pameran mobil di pulau Oland, di Swedia. Di mobil tersebut juga terdapat tulisan 'mobil yang pernah dipakai Christian von Koenigsegg.' Kemudian dia menghubungiku dan Aku pun bertemu langsung ke pemiliknya saat ini,'' kata pria berusia 46 tahun ini.
Ia mengaku membayar lebih kepada pemiliknya saat ini, supaya ia bisa membawa kembali mobil tersebut ke garasinya.
Ia melanjutkan ''Mobil ini (Mazda MX-5 Miata) juga berbicara tentang mobil-mobil yang diproduksi Koenigsegg. Orang-orang mungkin mengenali (mobil Koenigsegg) karena kecepatannya, tapi lebih dari itu, (kecepatan) bukanlah prioritas kami. Maksudku, kami punya prioritas kalau sebuah mobil itu haruslah menyenangkan untuk dikemudikan. Tapi, hal tersebut seperti tertutupi oleh kecepatan yang luar biasa pada mobil Koenigsegg,''
''Ya, aku pikir Mazda MX-5 adalah contoh bagus, bagaimana kamu bisa merasa senang dengan mobil yang hampir tidak punya tenaga.'' Jelas Christian von Koenigsegg.
Ternyata pendiri Koenigsegg menyebut kecepatan bukanlah segalanya untuk sebuah mobil. Karena mengemudi dengan menyenangkan adalah prioritas.
Tag
Terkini
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
- Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
- SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
- Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
- Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
- Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
- All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
Berita Terkait
-
10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
-
Terungkap Iklan Mobil Chevrolet di Nusantara Tahun 1932, Bahasanya Disorot
-
Mercedes-Benz Serahkan Replika Mobil Pertama di Dunia ke Museum Nasional
-
Jarang yang Tahu, Jadi Beginilah Mobil Pertama di Dunia saat Melaju
-
Ternyata Ini Mobil Pertama di Indonesia, Julukannya Kereta Setan
-
Armand Maulana Bercerita Tentang Mobil Pertamanya, Harganya Bikin Kaget
-
Kisah Perjuangan Khabib Nurmagomedov Beli Mobil Pertamanya
-
Masih Pakai Mesin Uap, Inilah Mobil Pertama di Dunia, Cugnot!
-
Ini Dia Mobil Pertama Tukul Arwana, Harganya Bikin Kaget
-
Horang Kayah, Ini Dia Mobil Pertama Cristiano Ronaldo