Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita : Kamis, 28 Maret 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Cara mendapat koleksi

Awaluddin Setya Aji dengan Land Cruiser VX dan Nissan Petrol Kesayangan. (Mobimoto.com/Husna Rahmayunita)

Kecintaan Peternak Jeep akan dunia otomotif tercermin dari pergaulan sehari-hari yang dekat dengan sejumlah kolektor dan komunitas kendaraan. Hal itulah yang membuat dia tak pernah bisa mempredikasi kapan barang koleksinya bertambah atau mungkin berkurang. Sebab, seleranya cenderung spontan, mana yang cocok bisa langsung dibeli di tempat tak peduli dari mana asalnya. 

Meski begitu, Pak Aji sudah menyiapkan budget khusus sebanyak Rp 600 juta untuk mendukung hobinya sebagai orang yang doyan otomotif.  Dana tersebut biasanya disebut sebagai 'Anggaran edan' yang kapan pun bisa diambil dan ditambah atas persetujuan sang istri. 

Sebuah pengalaman menarik diceritakan Pak Aji saat ia mendadak membawa pulang skuter Lambretta yang antik. Keputusan spontan benar-benar ditunjukkan oleh pria ramah itu.

"Saat berkunjung ke Semarang, kebetulan ada teman yang mengajak mampir ke rumah yang minimalis. Tiba-tiba saya lihat Lamberetta yang diparkir di samping mobil Mini Cooper. Saya bilang , ''ini nggak cocok ada di rumahmu, cocoknya ada di Jogloku''. Sang teman akhirnya merelakan skuter itu dan saya bayar langsung di tempat pakai M-Banking Rp 30 juta," tandasnya.

Modifikasi dan pilihan bengkel

Awaluddin Setya Aji dan Istri bergaya di samping Jeep Monster kesayangan. (Mobimoto.com/Husna Rahmayunita)

Selain spontan memilih kendaraan, Awaluddin Setya Aji juga sering merombak mesin koleksi kendaraanya. Salah satunya yaitu Jeep Monster yang diadaptasi dari Katana. Mobil itu, dirombak bagian mesin,  garda dan kakinya dengan onderdil Land Cruiser VX di sebuah bengkel di Jakarta dengan merogoh kocek hingga Rp 250 juta.

Ada juga Jeep CJ-Long yang mesinnya diganti dengan dapur pacu Cheerokee. Konon, biaya untuk memodifikasi mesin mobil itu mencapai Rp 170 juta.

"Yang paling mahal itu Jeep Monster, garda, kaki-kaki, power steering habis Rp 250 juta lah," imbuhnya.

Tapi meski sering memanfaatkan jasa orang lain untuk merombak mobil, ternyata Pak Aji tak sungkan untuk meminta bantuan ke bengkel-bengkel baru yang dikelola anak muda. Menurutnya, tidak masalah mobil jadi tak sesuai keinginan, yang penting, bengkel tersebut senang dan merasa dapat kepercayaan.

"Soal bengkel tidak pasti tergantung kerusakan mesin, tapi kalau ada yang baru biasanya saya larisi apalagi kalau anak muda yang punya. Jadinya jelek nggak papa yang penting mental pemilik jadi lebih kuat," tutur empunya Joglo Jeep.

Koleksi paling berkesan

Joglo Jeep, Gunung Pring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. (Dokumentasi Joglo Jeep)

Bukan kolektor kendaraan biasa, Pak Aji menaruh perhatian pada kendaraan yang aneh dan membuat orang bisa tertawa saat melihat mobil atau motornya. Tapi dari sekian deret koleksi yang dimiliki, pria empat orang putra itu mengaku memiliki kendaraan yang yang paling berkesan yaitu Jeep bekas Jenderal Ali Moertopo, tokoh penting dalam pemerintahan Orde Baru.

"Kendaraan yang paling berkesan ya mobil Jeep Wagooner bekas Jenderal Ali Moertopo. Mobil itu 'dongkrok' udah lima tahun, terus ditawarkan dan saya beli Rp 70 juta," kata Pak Aji.

Lucunya, peternak Jeep mengaku menyesal pernah menolak tawaran orang. Saat muda dulu, ia pernah diminta untuk beli mobil bekas D.N Aidit tapi tidak diambil karena takut dianggap anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

BACA SELANJUTNYA

Potret Saktiawan Sinaga Pose di Depan Mobil Mewah, Gayanya Kece