Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Dua hal yang sering dikonsumsi oleh remaja adalah film dan game. Bagi penyuka otomotif, permainan seperti Grand Theft Auto (GTA) dan Need for Speed, tentu masuk ke dalam daftar. Namun, menurut sebuah penelitian, game seperti GTA dan Need For Speed diduga memicu perilaku agresif pengemudi remaja.
Sebuah penelitian dengan responden pengemudi mobil, ditanya tentang pengaruh game, film atau program televisi bagi perilaku mengemudi remaja.
Melansir dari Carscoops, dari 1,000 responden, 40 persen menyatakan kalau video game membawa pengaruh buruk dalam mengemudikan mobil.
Kemudian, 29 persen responden menganggap program televisi (TV) dan film juga turut andil dalam membuat para pengemudi usia remaja berperilaku agresif dalam mengemudikan mobil. Bahkan, film dan program TV juga bisa mempengaruhi pengemudi di usia yang sudah cukup matang, loh.
Baca Juga
Nicola Morgan, pakar pengembangan remaja mengatakan ''Otak remaja masih berkembang terus sampai di usia 20an. Bagian terakhir yang berkembang adalah Prefrontal Cortex, yang merupakan pusat kontrol. Bagian tersebut diperlukan untuk tugas pengendalian diri, pengambil keputusan, analisis risiko dan mengatakan tdak,''
''Jadi di usia 17 tahun, bagian tersebut belum sepenuhnyaberkembang dan belum bisa membantu mereka menentukan pilihan yang baik dan mengotnrol emosi, termasuk pengambilan risiko. Jika mereka mempunyai pola pikir mengambil risiko, mereka akan lebih mencari sensasi daripada keamanan. Atau dalam kata lain, mereka mengemudikan mobil benar-benar untuk kesenangan.''
Rekan Nicola, Quentin Wilson menambahkan ''Kami belu bisa memutuskan apakah permainan seperti GTA dan Need for Speed memengaruhi perilaku mengemudi para remaja, karena riset belum selesai. Namun, kita juga melihat ada remaja yang tidak begitu terpengaruh dengan film, program TV atau game dengan perilaku mengemudi.''
Riset dan survey terkait pengaruh game film, hingga program Tv ini masih terus dikaji agar bisa mengetahui sejauh mana, serta pembimbingan untuk pengemudi usia remaja.
Tag
Terkini
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
- Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
- SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
- Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
- Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
- Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
- All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
Berita Terkait
-
Tips setelah Ganti Kaca Film Mobil: Perlu Menunggu Berapa Lama Biar Kering?
-
Tips Memilih Kaca Film Mobil Biar Nggak Terlalu Gelap saat Berkendara Malam Hari
-
Sopir Ambulans di Jatim Ini Ungkap Pilunya Bawa Jenazah yang Ditolak Warga
-
Weekend Santuy Sambil di Rumah Aja, Ini Referensi Game Balap Mobil
-
Valentino Rossi Ungkap Alasan Tidak Ikut Balapan Minggu ini
-
Valentino Rossi Batal Balapan Virtual di Hari Minggu, Siapa Gantinya?
-
Rossi, Vinales dan Marquez Bakal Tetap Balapan MotoGP, Tapi di Game
-
Bisa Dicoba Saat Kerja Dirumah Nih, Konsol Game Balap dari Barang Bekas
-
Bocah SD Diizinkan Orang Tuanya Setir Mobil Sendirian, Alasannya Absurd
-
Pria Sederhana ini Bisa Beli Ford Mustang GT Dari Hasil Main Mobile Legends