Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Biaya yang mahal, adalah salah satu faktor beberapa produsen tidak mau terlalu dalam melakukan riset dan pengembangan di mobil elektrik. Bahkan, dua produsen mobil BMW dan Mercedes-Benz sampai harus bekerja sama dalam pengembangan mobil elektrik. Ternyata, langkah tersebut juga diambil oleh dua produsen mobil asal Jepang, Toyota dan Suzuki.
Melansir Reuters, Toyota Motor Corp dan Suzuki Motor Corp telah menandatangani kerja sama terkait pengembangan dan produksi mobil elektrik, pada Rabu (20/3).
Di pasar mobil, Suzuki memang kurang mentereng dibandingkan dengan Toyota. Produsen mobil berlogo S itu, malah lebih sukses di pasar otomotif di India. Berbeda dengan Toyota, yang punya banyak produk andalan di setiap negara.
Pada kesepakatan kerja sama ini, Suzuki akan menjajakan mobil hybrid buatan Toyota, yang memang sudah jadi pionir untuk mobil hybrid di seluruh dunia. Sementara itu, Suzuki akan memproduksi mobil berukuran kompak untuk Toyota, yang pasarnya berfokus di India.
Baca Juga
Tak cuma kesepahaman soal bisnis dan angka penjualan. Keduanya juga akan melakukan kerja sama dalam Research and Development (R&D), mulai dari mobil beremisi rendah, mobil elektrik, hingga mobil otonom alias swakemudi.
Presiden Toyota Motor Corp, Aiko Toyoda mengatakan ''Kami percaya, pengembangan bisnis kami dengan Suzuki, akan memberikan sisi kompetitif yang harus kita perjuangkan di abad ini, dalam transofrmasi yang mendalam,''
Lebih detail, Suzuki akan memproduksi model Baleno, Vitara Brezza, CIaz dan Ertiga yang nantinya akan di rebranded dengan logo dan nama Toyota untuk pasar di Afrika.
Sepertinya, ke depan, industri mobil elektrik di dunia bakal semakin ramai setelah kerja sama Toyota dan Suzuki, yang mengikuti langkah dari BMW dan Mercy.
Tag
Terkini
- Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
- Ambisi BAIC Indonesia: Target TKDN 40% untuk BJ40 Plus dan Ekspansi Pasar Asia
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
Berita Terkait
-
Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
-
Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
-
Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
-
TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
-
Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini