Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Orang Indonesia memang dikenal cukup kreatif, apalagi dalam mengakali suatu hal agar pekerjaan lebih mudah. Seperti pemilik mobil Toyota Kijang Innova ini, berhasil menemukan teknologi pengganti sensor parkir yang kreatif abis. Penasaran kan, seperti apa?
Melalui jejaring Facebook, Achmad Lathif Saputra membagikan pengalamannya memanfaatkan wiper mobil di kaca belakang mobilnya.
Bersama unggahan video, ia menuliskan ''Fungsi wiper sebenarnya (versi gejil) mbah. Sekadar tutorial buat yang punya parkiran sempit, ngepres dan bagi kaum2 yang tidak meyakini wahyu yang sudah ditetapkan oleh sensor (parkir). NB: Tidak berlaku untuk golongan sedan, pikap dan sebangsanya.''
Melalui video berdurasi kurang dari satu menit itu, ia menunjukkan bagaimana ia melakukan parkir mundur dengan mobil Kijang Innova miliknya.
Baca Juga
Tak disangka, maksud dari fungsi wiper menurut Achmad Lathif Saputra adalah untuk memastikan mobilnya sudah pas terparkir. Ia memanfaatkan wiper di kaca belakang mobilnya sebagai tolok ukur jarak mobil dengan tembok.
Di kolom komentar, Achmad Lathif Saputra pun menambahkan bagaimana cara memanfaatkan wiper sebagai pengganti sensor parkir ''Jadi begini teknisnya mbah. Sewaktu mobil atret (mundur) sopir liatin belakang, isa lewat spion atau nengok belakang langsung, mastiin ujung wipernya nyentuh dinding. Cukup sampai di situ, Hoop! STOP! jangan dibablaske (diteruskan) sampai ujung bumper ikut nempel ya mbah. Selamat mempraktikan, saya sudah and everything is okay.''
Ide kreatif ala Achmad Lathif Saputra ini pun mendapat beragam tanggapan dari warganet. Ada yang mengapresiasi, meski ada juga yang menyarankan untuk menambah sensor parkir di mobil KIjang Innova, karena merasa sayang, kalau wiper di kaca belakang mobilnya jadi rusak.
''Terlalu beresiko mbah, lha wong rear camera kisaran 200-350 udah dapet, Innova mobil sultan,'' kata Muhammad Wijayanto.
''Kurang seru mbah, bunyi duk baru handrem.'' Komentar Dhoan Bernadi.
Wah, meski cukup berisiko mematahkan wiper atau memecahkan kaca belakang, tapi teknologi pengganti sensor parkir ala orang Indonesia ini bisa dicoba. Ingat ya, risiko ditanggung ''pemenang''.
Tag
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Usai Tabrak Sapi yang Berkeliaran di Jalan Hingga Tewas, Kondisi Kijang Innova Ini Bikin Melongo
-
Potret Wuling Cortez Berkeliaran di Jalan Bikin Geleng-geleng Kepala, Ada yang Unik Nih!
-
Tak Cuma Punya Mobil, Sepeda Mahal Mensos Tri Rismaharini Bikin Penasaran
-
Viral Iringan-iringan Jenazah Rebutan Jalan dengan Mobil Ambulans, Lha Kok?
-
Berbakti Banget, Pasutri Ini Kirim Kado Mengejutkan ke Orang Tua
-
Serasa Naik Pesawat, Isi Kabin Kijang Innova Ini Bikin Betah
-
Viral Aksi Mekanik Cilik Bikin Terpukau, Warganet Angkat Topi
-
Video Pass The Brush Challenge Versi Lady Biker, Awas Jangan Salah Fokus
-
Pemotor Ditodong Sajam di Pom Bensin, Reaksi Petugas SPBU Ini Jadi Sorotan