Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Rabu, 20 Maret 2019 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Fungsi rambu lalu lintas, adalah untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan, yang harusnya memudahkan bukan membingungkan pengguna jalan. Tapi kalau rambu lalu lintas palsu ini, malah bikin warga tertipu hingga akhirnya Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat pun turun tangan.

Rambu lalu lintas, telah diatur dalam Pasal 1 ayat 17 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang berbunyi 'Rambu lalu lintas adalah bagian perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi pengguna kalan.

Namun, karena ulah iseng oknum yang tidak bertanggung jawab, salah satu rambu lalu lintas di bilangan Pejagalan, Jakarta Utara ini membuat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat turun tangan, Sob.

Melalui akun Instagram resminya, @sudinhubjakbar mengunggah video saat pencopotan rambu lalu lintas, yang ternyata merupakan scotlite yang dibentuk sedemikian rupa dan ditempel ke rambu lalu lintas yang asli.

Pada rambu lalu lintas yang asli, terlihat huruf P dicoret garis merah, yang artinya dilarang parkir. Namun, rambu tersebut malah ditutupi dengan scotlite warna biru bertuliskan 'dua arah'.

Meskipun rambu dua arah yang asli tidak berwarna biru, melainkan warna kuning dan oranye, tapi rambu-rambu tersebut tentu saja bikin warga dan pengguna jalan tertipu, dan berbahaya. Karena di situ merupakan jalan satu arah.

''Lah, 3 tahun sekolah di sana baru tau gue,'' kata @tyaamuriaaa terkejut.

''Lah tiap hari lewat gue fikir itu beneran rambu.'' Komentar @ecihand yang merasa tertipu.

Rambu lalu lintas palsu tak cuma bikin warga dan pengguna jalan tertipu, Sob. Parahnya lagi bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan.

BACA SELANJUTNYA

Video Pass The Brush Challenge Versi Lady Biker, Awas Jangan Salah Fokus