Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Bagi siapapun, khususnya pengendara motor atau pengemudi mobil, macet adalah hal yang menyebalkan. Untuk itu, Pemkot Bandung mencoba metode carpooling untuk atasi macet. Tapi ternyata, carpooling adalah salah satu taktik pada perang dunia 2, lho. Penasaran, kan?
Dilansir dari situs resmi Humas Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan aplikasi transportasi online, Grab, melakukan uji coba sistem carpooling.
Program bernama Grab to Work ini resmi diluncurkan pada Jumat (8/3) oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Beliau menjelaskan metode carpooling, diharapkan bisa membantu mengatasi kemacetan di kota Bandung.
Lebih lanjut, program carpooling ini menyasar kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Sekertariat Daerah dan PD Kebersihan Bermartabat.
Baca Juga
Wakil Wali Kota Bandung yang akrab disapa Kang Yana menjelaskan ''Ini adalah kegiatan positif, mudah-mudahan menjadi solusi kemacetan dengan mengurangi kendaraan pribadi,''
Jadi Sob, carpooling adalah salah satu metode transportasi dengan cara berbagi perjalanan dengan menggunakan sebuah mobil untuk bersama-sama. Artinya, penumpang yang memiliki tujuan lokasi yang sama, tidak perlu lagi berkendara sendiri-sendiri.
Pada praktiknya, Pemkot Bandung dan Grab akan mengantarkan ASN, misalnya, ke tempat kerja di 15 titik penjemputan. Tiga di Terminal Cicaheum, Terminal Leuwipanjang dan area Bandung Timur.
DIdi Ruswandi, Kepala Dishub Kota Bandung bilang, dari 2,4 juta penduduk kota Bandung, hanya 25 persen warga yang naik kendaraan umum.
''Carpooling ini menjadi salah satu cara agar warga bisa berkendara bersama-sama. Dengan Grab ini hanya permulaan. Kami sangat menerima ada mitra lain yang ikut program ini. Nama generiknya carpooling. Untuk nama program bisa menyesuaikan,'' kata Didi Ruswandi.
Untuk melakukan metode carpooling, calon penumpang hanya perlu menunggu di titik penjemputan dan memesan Grab untuk kemudian diantar ke tempat tujuan. Oh iya, pada tahap uji coba ini, penumpang tidak akan dikenakan biaya, lho.
Grab sendiri, sudah menyediakan 10 armada mitra berkapasitas enam penumpang di tahap uji coba ini.
Oh iya, sebagai tambahan informasi. Metode carpooling, pertama kali digunakan pada 1940-an, yang merupakan salah satu taktik pada perang dunia 2. Amerika Serikat, jadi yang pertama menggunakan metode ini.
Lalu pada pertengahan 70an, carpooling kembali jadi salah satu metode di negeri Paman Sam, untuk mengatasi krisis minyak dan energi.
Semoga saja, metode carpooling yang dicanangkan Pemkot Bandung untuk atasi macet bisa berjalan sebagaimana mestinya, agar bisa ditiru di kota lain, yang juga punya masalah dengan kemacetan.
Seperti Amerika Serikat, yang menggunakan carpooling sebagai taktik di perang dunia 2 dan juga mengatasi krisis minyak dan energi.
Tag
Terkini
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
- Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
- SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
- Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
- Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
- Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
- All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
Berita Terkait
-
Ini Dia Kota Paling Macet di Indonesia, Ternyata Bukan Jakarta
-
Bikin Melongo! Kemacetan Lalu Lintas Ini Terlihat Memesona, Ini Sebabnya
-
6 Potret Sepinya Arus Lalu Lintas di DKI Jakarta, Bikin Pangling
-
Bosan Nunggu Macet di Mobil, Sopir Taksi Lakukan Hal Tak Terduga
-
Cara Unik Penumpang Ojol Usir Bosan Saat Macet, Gak Patut Ditiru
-
Begini Cara Polisi di Mumbai Bikin Jera Pengendara Yang Suka Nglakson
-
Trans Jakarta Salip Rombongan Presiden, Jokowi Tuai Pujian Warganet
-
Kisah Bonar dan Fajar, Teman Tuli Grab yang Berjuang Demi Keluarga
-
Lakukan Kebaikan Sederhana, Pemotor Nmax di Bandung Tuai Pujian
-
Canggih, Kota Jambi Manfaatkan CCTV dan ATCS Untuk Urai Macet