Jum'at, 19 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Jum'at, 18 Januari 2019 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Debat calon presiden yang berlangsung pada Kamis (17/1) memang menyita perhatan masyarakat Indonesia. Tak hanya ke kedua pasangan calon, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga saja, sosok moderator debat, Ira Koesno pun menyita perhatian masyarakat umum tak terkecuali netizen.

Nama Ira Koesno memang cukup melambung setelah menjadi moderator debat calon gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam. Berkarier sebagai jurnalis, membuat Ira Koesno tampil lugas dan tegas.

Gaya lugas Ira Koesno pun, ternyata juga terbawa di media sosialnya, ketika ia mengapresiasi seorang pemobil kreatif yang menempelkan tulisan di bagian belakang mobilnya.

Via jejaring Twitter, Ira Koesno pernah mengunggah foto bagian belakang mobil Nissan March pada 2012 lalu,. Tepat di bawah kaca jendela belakang dan di sebelah lampu, ada kertas putih bertuliskan ''Nissan March saya Boros... 10 Km/L,''

Nissan March sendiri merupakan mobil berjenis city car dengan ukuran yang kompak, tentunya. Diklaim, Nissan March punya rata-rata konsumsi bensin 21.8 kilometer per liter untuk versi manual dan 18.5 kilometer per liter untuk versi automatik.

Sementara menurut pemilik Nissan March yang fotonya diunggah oleh Ira Koesno hanya mampu mencapai 10 kilometer per liter.

Tapi, yang jadi sorotan Ira Koesno bukanlah masalah konsumsi bahan bakar yang boros, melainkan cara pemilik mobil ini mengadvokasi calon pembeli mobil tersebut.

''Cara kreatif unt protes dan ''mengadvokasi'' calon pembeli potensial lainnya,'''' tulis Ira Koesno di jejaring Twitter.

Ira Koesno Mengapresiasi Pemobil Kreatif. (Twitter/irakoesno)

Nggak heran kalau Ira Koesno jadi salah satu jurnalis yang berprestasi sampai jadi moderator debat capres. Buktinya Ira Koesno ternyata cukup jeli dalam melihat momen singkat di jalanan, dan mengapresiasinya. Keren.

BACA SELANJUTNYA

Efek Terlambat Ganti Oli Mobil: Ancaman Tersembunyi yang Menguras Dompet