Jum'at, 19 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Kamis, 17 Januari 2019 | 13:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Sebelum tren mobil elektrik, mobil hybrid sempat jadi primadona karena kemampuannya menggunakan dua atau lebih sumber tenaga. Misalnya saja Chevrolet Volt yang mengkombinasikan bahan bakar minyak konvensional dengan motor listrik.

Namun, baru-baru ini, induk dari Chevrolet, General Motors (GM) telah mengonfirmasi penghentian produksi Chevy Volt. Alasannya, General Motors ingin fokus di mobil listrik, seperti dilansir dari Electrek.

Pada gelaran Detroit Auto Show, Presiden General Motors, Mark Reuss mengungkapkan kalau mesin hibrida dianggap membunuh mesin bahan bakar konvensional, untuk itu, GM mengubah fokus dan lebih total dalam mengerjakan mobil elektrik.

Kurang lebih satu bulan yang lalu, GM mengabarkan kalau mereka menghentikan produksi mobil hibrida, yang berimbas pada penutupan beberapa pabrik sekaligus pemberhentian ratusan karyawan mereka.

Chevrolet Volt. (Plugin Cars)

''Sekarang, GM berniat untuk memprioritaskan investasi di kendaraan masa depan, kendaraan elektrik. Karena saat ini, portofolio kendaraan lebih optimal dan diharapkan bisa menembus angka 75 persen dari penjualan global dari kendaraan elektrik,'' kata Mary Barra, CEO General Motors.

Setelah berhenti mengerjakan Chevrolet Volt, General Motors, kini tengah mengerjakan mobil elektrik pertama dari Cadillac yang berangkat dari platform BEV3.

BACA SELANJUTNYA

Ini Mobil yang Dipakai Kakek Misterius Bagi-bagi Beras, Mobil Sport Cuy