Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Sabtu, 05 Januari 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Salah satu sebab kurang populernya mobil elektrik adalah permasalahan terkait pengisian daya baterai. Ada yang bilang repot, membutuhkan daya besar dan sebagainya. Inovasi wireless charging dari Hyundai dan Kia ini, sepertinya bisa mematahkan isu tersebut.

Tak sekadar wireless charging, Hyundai dan Kia menyebut ini sebagai Automated Valet Parking System (AVPS). Singkatnya, ketika mobil sudah selesai digunakan, mobil bisa parkir sendiri ke atas dock wireless charging-nya, Sob.

Seperti dilansir dari Electrek, Hyundai Group menjelaskan bagaimana sistem ini bekerja ''Mobil dbisa dioperasikan melalui ponsel untuk parkir ke atas dock wireless charging station. Ketika pengisian daya telah selesai, AVPS akan memindahkan mobil ke tempat lain. Hal ini bertujuan untuk memberikan mobil lain kesempatan untuk mengisi daya melalui dock wireless charging station. Mobil juga bisa kembali ke lokasi terakhir pengemudi.''

Hyundai dan Kia Perkenalkan Teknologi Wireless Charging Mobil Elektrik. (Electrek)

Lewat press release yang dikeluarkan Hyundai Group, mereka ingin mengerjakan sebuah sistem komunikasi yang tidak terputus antara mobil elektrik, fasilitas parkir, sistem pengisian daya dan tentu saja pengemudi mobil.

Lebih lanjut, Hyundai dan Kia berencana untuk mengomersialkan teknologi ini pada tahun 2025 mendatang.

Hyundai dan Kia Perkenalkan Teknologi Wireless Charging Mobil Elektrik. (Electrek)

Sementara itu, produsen mobil elektrik Tesla malah sudah mematenka teknologi high-speed charging dengan pendingin tambahan. Mirip dengan wireless charging yang dikembangkan oleh Hyundai dan Kia.

BACA SELANJUTNYA

Alami Kecelakaan Sampai Remuk, Pemobil Tesla Selamat Berkat Fitur Ini