Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita : Sabtu, 29 Desember 2018 | 10:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Setiap kendaraan dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar bakar berkualitas sesuai aturan yang berlaku. Hal itu bertujuan untuk mencegah kerusakan mesin kendaraan.

Sejalan dengan itu, banyak pengendara yang kemudian lebih memilih mengisi bahan bakar di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain karena lebih hemat, tempat itu dipercaya menjual bahan bakar murni bukan oplosan.

Tapi, kejadian apes menimpa beberapa mobil di Malaysia yang baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Petronas Solaris Besraya. Tak diduga, sebanyak 20 mobil mogok setelah mengisi bahan bakar di tempat itu.

Mengutip cuitan netizen, sederet mobil itu mogok karena diduga menelan bensin yang salah. Para pemilik yang awalnya memesan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 95, malah mendapat bahan bakar yang tidak semestinya yaitu diesel.

Cuitan netizen tentang mobil rusak setelah isi bahan bakar. (Twitter/@_kesatria)

Setelah viral, kejadian apes tersebut kemudian mendapat perhatian dari Petronas selaku pihak yang bertanggung jawab.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak Petronas kemudian menutup sementara Stasiun Petronas Solaris Besraya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

''Penilaian awal kami menunjukkan bahwa ini terjadi karena kesalahan penanganan produk yang hanya di stasiun khusus. Stasiun Petronas Solaris Besraya ditutup sementara untuk melanjutkan penyelidikan,''

Selain itu, lewat Twitter pihak Petronas kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada customer yang telah dirugikan.

Permintaan maaf dari pihak Petronas. (worldofbuzz)

 

BACA SELANJUTNYA

6 Penyebab Indikator Bensin Meleset dengan Suplai Bahan Bakar, Wajib Tahu