Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sepasang pria digerebek sekelompok orang karena diduga tengah melakukan hubungan intim di dalam sebuah mobil, beberapa waktu silam.
Peristiwa tersebut terjadi di Malaysia. Penggerebekan itu dikomandoi oleh organisasi massa anti-gay. Mereka sempat mengeroyok pasangan itu di lokasi kejadian.
Momen tersebut direkam dalam video dan dibagikan oleh seorang warganet bernama Anaz melalui akun jejaring sosial Twitter. Video itu viral.
Dalam rekaman berdurasi 96 detik itu, terlihat dua pria yang disinyalir pasangan sejenis dengan kondisi setengah telanjang di dalam mobil.
Baca Juga
Ketika itu, mereka dipergoki oleh petugas keamanan yang sedang berpatroli di area tersebut. Kedua pria tersebut panik dan buru-buru mengenakan pakaiannya.
Anggota kelompok anti-gay sempat mencaci maki kedua pria itu. Salah seorang anggota yang murka sempat terdengar mengatakan:
"Kalian bikin semua orang susah. Apa nggak ada kegiatan yang lebih baik untuk dilakukan? Apa kalian melupakan Tuhan?" ujar salah seorang anggota itu.
Tiba-tiba, salah seorang dari dua pria itu ditarik keluar dari mobil. Dia ditendang dan dipukuli secara brutal di bagian kepala maupun badan.
Sementara pria lainnya yang berada di dalam mobil terkena bogem mentah dari salah seorang anggota yang mengenakan jaket.
Setelah video viral, netizen mengkritik tindakan grup anti-gay tersebut karena main hakim sendiri serta mengkormas pasangan sejenis itu.
"Saya tidak mendukung hubungan sejenis, tapi saya benar-benar mengutuk tindak kekerasan. Kalian tidak memiliki hak untuk menghukum pasangan itu," ujar seorang warganet.
"Memukuli orang atau mencaci maki dengan kata tak pantas itu tidak ada dalam ajaran Islam. Nabi tidak pernah mengajarkan kita untuk melakukan hal-hal tersebut," tutur warganet.
Rekaman itu juga menuai perhatian dari pendukung hak LGBT di Malaysia, PELANGI Campaig. Mereka mengutuk tindakan barbar anggota ormas tersebut.
"Kami mengutuk tindakan kekerasan ini dan meminta otoritas Malaysia untuk menyelidiki kejahatan ini. Cukup!" ujar juru bicara grup.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Honda Astrea Prima Reborn Hadir Di Malaysia, Harganya Tak Sampai Rp 20 Juta
-
Honda CBR150R Livery MotoGP Akhirnya Resmi Dirilis di Malaysia, Beda Harga di Indonesia Segini
-
Yamaha MX-King Siap-siap Gigit Jari, Kawasaki Bakal Hadirkan Motor Sporty
-
Berbakti Banget, Pasutri Ini Kirim Kado Mengejutkan ke Orang Tua
-
Viral Aksi Mekanik Cilik Bikin Terpukau, Warganet Angkat Topi
-
Pemotor Ditodong Sajam di Pom Bensin, Reaksi Petugas SPBU Ini Jadi Sorotan
-
Kocak Abis, Nemu Masker di Mobil Orang Ini Dikira Selingkuh, Kok Bisa?
-
Ada Usulan Hanya Pemakai Mobil Pribadi Saja yang Boleh Mudik, Setuju?
-
Aksi Kocak Tukang Parkir di Tengah Sepinya Pengunjung, Malah Bikin Prihatin
-
Malaysia Tangguhkan Cicilan Mobil untuk Korban Corona, Indonesia Gimana?