Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Jelang libur Natal dan tahun baru, titik kemacetan pun semakin bertambah, apalagi di beberapa daerah wisata. Mencari rute alternatif pun bisa jadi pilihan untuk menghindari kemacetan. Tapi jika ingin mencari rute alternatif menggunakan aplikasi peta (Maps) di ponsel, ada baiknya ketahui juga medannya dan tanya masyarakat setempat jika perlu.
Netizen bernama Zinedine Akbar membagikan pengalamannya di jejaring Facebook. Ceritanya bermula ketika ia hendak mencari jalan alternatif ke arah Madiun, dengan menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di ponselnya.
Nahas, ia malah tersasar di sebuah hutan lebat dan waktu pun sudah menjelang malam. Menurut pengakuannya, sebelum masuk area kebun dan hutan tempat ia tersasar, Zinedine Akbar sempat bertanya pada petugas setempat dan bilang kalau jalannya bisa dilalui dan banyak perkampungan.
Ia juga sempat mengunggah sebuah video singkat yang menunjukkan suasana hutan lebat yang ia lalui.
Baca Juga
Tidak sendiri, ternyata banyak juga netizen yang pernah tersasar karena mencari jalan melalui aplikasi Maps di ponsel.
''Dulu juga pernah waktu di wonogiri mau ke Jogja, pengen cepet cari alternatif minta bantuan mbah google map. Lewatin jalur kayak gitu,'' kata Reynold Firmansyah.
''Sama mbah malam Jumat, juga kena macet di wilangan. ga usah pake GPS mbah, ada petunjuk arah alternatif dan dibantu warga sekitar. emang di dalam hutan mbah, jalannya.'' Tukas Galih Pradana Indra.
Apa kamu juga pernah tersasar karena aplikasi Maps di ponsel, Sob?
Tag
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia