Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian. Kecelakaan lalu lintas tentu tidak diinginkan oleh siapapun, jikapun terjadi semuanya pasti akan berharap korban hanya mengalami cedera ringan saja. Tapi faktanya, menurut penelitian yang dilakukan oleh WHO, kecelakaan lalu lintas paling banyak menyebabkan kematian di bumi ini, Sob.
Laporan WHO ini mengatakan kalau sekitar 1.3 juta orang meninggal di jalan akibat kecelakaan, tiap tahunnya.
Data yang dipublikasikan oleh World Health Organization (WHO) menyebutkan kecelakaan mobil paling banyak menyebabkan kematian anak-anak dan remaja. Lebih detail, di rentang umur lima hingga 29 tahun.
Dalam laporan tersebut, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku WHO Director-General mengatakan ''Kematian bukanlah sesuatu yang seharusnya terjadi dalam kegiatan mobilitas. Tidak ada alasan lagi. Ini adalah masalah yang harus kita cari solusiya bersama-sama. Laporan ini harusnya bisa membuat pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan aksi dari angka yang kami dapatkan ini.''
Baca Juga
Lebih lanjut lagi, risiko kematian di jalan karena kecelakaan lalu lintas, tiga kali lebih tinggi di negara yang pendapatan masyarakatnya rendah.
Di negara-negara Afrika, didapat angka 26.6 kematian per 100.000 populasi, ini yang tertinggi. Sementara yang terendah adalah negara-negara di benua biru alias benua Eropa dengan 9.3 kematian per 100.000 populasi.
Lalu, WHO juga mengatakan kalau pejalan kaki dan pesepeda mendapat 26 persen kematian dalam kecelakaan lalu lintas. Sedangkan pengendara sepeda motor dan kendaraan penumpang menyumbang angka 28 persen.
''Keamanan di jalan raya adalah permasalahan yang harusnya mendapat perhatian lebih dan ini adalah kesempatan yang baik untuk kita, guna membuat jalan raya di seluruh dunia jadi lebih aman lagi,'' kata Michael Bloomberg.
Terkini
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
- Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
- SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
- Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
- Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
- Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
- All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
Berita Terkait
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
-
Dukung Upaya Dekarbonisasi, Toyota Dampingi Finalis TEY ke-13 di Makassar
-
Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru
-
All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
-
BYD Resmikan Merek Denza di Indonesia, Produk Pertama Langsung Tantang Alphard
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok