Jum'at, 26 April 2024
Stephanus Aranditio | Praba Mustika : Senin, 10 Desember 2018 | 10:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Produsen mobil elektrik, Tesla belakangan ini cukup sering jadi incaran para tangan-tangan jahil. Untuk itu, perusahaan mobil elektrik yang dikembangkan oleh Elon Musk ini membuat fitur anti maling, melalui pembaruan perangkat lunak dan perangkat keras (hardware).

Dilansir dari Electrek, tahun 2018 ini cukup banyak pemilik mobil elektrik Tesla yang harus mengelus dada karena kemalingan. Untuk itu, perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat ini pun membagikan tips sederhana untuk membuat mobil buatan mereka lebih aman dari maling.

Salah satu caranya adalah dengan menonaktifkan fitur Passive Entry melalui menu Settings. Tapi, jika pemilik mobil elektrik Tesla, tetap membutuhkan fitur Passive Entry, Tesla menyarankan untuk menyimpan key fob di wadah khusus yang bisa memblokir sinyal.

Perangkat Anti Maling Tambahan dari Tesla Untuk Mobil Elektrik Mereka. (Electrek)

Yang teranyar, Tesla menambahkan pilihan ''PIN to Drive'' yang membutuhkan PIN sebelum mobil dikemudikan.

Tidak sekadar pembaruan perangkat lunak dengan menambahkan ''PIN to Drive'', baru-baru ini Tesla juga menawarkan perangkat anti maling melalui penambahan perangkat keras.

Perangkat seharga Rp 5 Juta ini, bisa dipesan melalui laman resmi Tesla. Pemasangan perangkat ini pun, dilakukan oleh teknisi dari Tesla yang hanya memakan waktu sekitar satu jam.

Perangkat anti maling ini, dipasang di langit-langit mobil dengan sensor yang bertugas mengunci pintu ketika key fob berada di luar jangkauan sinyal.

Dalam uji coba, sensor akan bekerja ketika key fob berada di jarak sekitar 30 meter dari mobil.

BACA SELANJUTNYA

Viral Honda Supra X Berteknologi Tesla, Publik Temukan Kejanggalan