Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Disahkannya Gesits sebagai produsen motor listrik nasional menandai babak baru dalam perkembangan industri kendaraan di Indonesia. Setelah lama terdengar isu mengenai produksi kendaraan nasional dan wacana-wacana produksi kendaraan berbahan bakar fosil, kini mampukah kendaraan listrik menjadi tonggak bagi industri kendaraan nasional?
Setelah 'belum' berhasil menjadi produsen kendaraan berbahan bakar BBM dengan 'nama sendiri', akankah proyek kendaraan listrik bernasib serupa, 'layu sebelum berkembang'? Terkait hal itu, berikut 4 fakta mengenai lika-liku perjalanan kendaraan listrik hingga saat ini.
1. Awal mula
Gagasan mengenai adanya kendaraan listrik nasional, baik itu berupa motor maupun mobil sudah lama terdengar di Indonesia. Setidaknya, tercata pada tahun 2007 telah terbentuk Komunitas Kendaraan Listrik Indonesia, yang menjadi penanda diminatinya kendaraan ramah lingkungan ini. Dan juga adanya "Marlip", mobil listrik yang dibuat pada 2005, menjadi satu dari sekian proyek-proyek permulaan kendaraan elektrik.
Baca Juga
2. Mulai booming
Proyek kendaraan listrik mulai muncul 'ke permukaan' satu persatu. Di antaranya ada nama yang sempat melejit seperti Tucuxi pada 2013, 'Mobnas Tenaga Listrik', proyek 6 universitas ternama di Indonesia, hingga 'Mobil Listrik Ahmadi' yang terhenti karena kasus korupsi.
3. Riset baterai
UNS (Universitas Sebelas Maret), ITB (Institut Teknologi Bandung) serta beberapa universitas lainnya bekerja sama dengan Massachusets Institute of Technology (MIT) untuk melakukan riset mengenai baterai kendaraan jenis terbaru.
4. Indonesia punya pabrik baterai
Bulan lalu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pamdjaitan menyatakan mengenai adanya proyek pabrik baterai kendaraan terbesar di dunia yang akan berdiri dua tahun lagi di Morowali. Luhut juga mengklaim tentang akan adanya Perpres mengenai kendaraan listrik.
Itulah 4 fakta mengenai lika-liku industri kendaraan listrik di Indonesia.
Terkini
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
- Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
- SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
- Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
- Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
- Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
- All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
Berita Terkait
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
-
Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
-
SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
-
Dukung Upaya Dekarbonisasi, Toyota Dampingi Finalis TEY ke-13 di Makassar
-
Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru