3 Fakta Mengenai Isu Mobil Nasional, Sudah Sejauh Mana?

Mobimoto.com - Wacana akan tersedianya mobil nasional di pasaran kencang berembus akhir September lalu. Namun hingga menjelang bulan November berakhir (28/11), mobil yang digembar-gemborkan akan diproduksi secara massal dengan merek Esemka ini masih belum kelihatan 'batang hidungnya'.

Terkait hal tersebut, di balik 'tertundanya' wacana produksi massal mobil nasional, apa saja yang dituding menjadi kendalanya? Dari berbagai sumber, berikut Mobimoto merangkum fakta-fakta terkait produksi mobil nasional.

1. Kabarnya hadir Oktober

Wacana hadirnya mobil nasional berhembus kencang saat Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa mobil nasional Esemka akan hadir bulan Oktober tahun ini (27/9), saat sedang berkunjung di Pondok Pesantren Nurul Islam.

Namun di lain kesempatan, Cawapres dengan nomor urut 01 itu mengatakan bahwa peluncurannya terserah PT. Solo Manufaktur Kreasi (4/11). Pernyataan ini dilontarkannya saat sedang berada di Tanah Baru, Depok.

2. Mobil nasional bikin bingung

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika pernah mengatakan bahwa belum ada arahan untuk bicara mobil nasional (19/11). Bahkan dirinya mempertanyakan definisi mobil nasional.

Hal ini terjadi karena jika standar 'ke-nasional-an' sebuah mobil dilihat dari seberapa banyak komponen dibuat di Indonesia, maka banyak dari mobil yang sudah bisa diklaim sebagai mobil nasional, misal mobil-mobil LCGC yang dibuat dengan 80% 'kandungan' lokal.

3. Belum ada informasi mengenai Nilai Jual Kendaraan Bermotor

Jauh sebelum dipasarkan, kendaraan harus sudah terdaftar sehingga bisa dipantau berapa Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NKJB), untuk itu tim Mobimoto mencari apakah mobil Esemka sudah ada yang memiliki NJKB, namun dalam situs jakarta.go.id, merek Esemka masih belum tercantum (27/11).

Itulah beberapa rangkuman fakta-fakta mengenai mobil nasional. Kira-kira, bakal beredar kapan ya jadinya?