Sabtu, 20 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Selasa, 20 November 2018 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Perusahaan otomotif asal Jerman, Volskwagen (VW) resmi menggandeng Ford untuk mengembangkan kendaraan niaga (light commercial vehicle). Namun kerja sama ini bukan berarti merger untuk kedua perusahaan tersebut.

Menurut VW, kedua perusahaan hanya akan bekerja sama dalam pengembangan kendaraan niaga saja. Selebihnya, mereka tetap berkompetisi dalam pasar kendaraan penumpang.

Tapi menurut Herbert Diess selaku CE dari VW Group mengatakan bahwa ke depannya, tidak menutup kemungkinan untuk VW dan Ford akan memperluas kerja sama di hal lain.

CEO VW Group, Herbert Diess. (Carscoops)

Saat ini, VW Group sendiri tengah melakukan investasi dalam pengembangan kendaraan elektrik, kendaraan otonom dan teknologi terintegrasi untuk produk mereka di masa depan.

Setidaknya, VW Group menyiapkan dana sebesar Rp 734 Triliun untuk mewujudkan target mereka. Lebih spesifik lagi, mereka mengalokasikan dana sekitar Rp 500 Triliun untuk pengembangan kendaraan elektrik, termasuk pengembangan platform dan mesin hingga infrastruktur.

Perihal skandal Dieselgate, Herbert Diess juga mengatakan bahwa VW Group merencanakan efisiensi produksi dengan target 30 persen pada tahun 2025.

Meskipun menganggarkan dana yang cukup besar untuk pengembangan kendaraan elektrik, namun perusahaan yang berbasis di Berlin, Jerman ini tidak begitu saja meninggalkan produksi kendaraan dengan bahan bakar fosil. Setidaknya dalam beberapa tahun ke depan.

BACA SELANJUTNYA

Mulai dari Hybrid, Toyota Siap Perkenalkan Mobil dengan Baterai Solid-State