Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Walaupun memiliki banyak kompetitor, eksistensi dari 'mobil sejuta umat' Toyota Avanza masih sulit untuk diabaikan begitu saja.
Dilansir dari GAIKINDO, Avanza tahun ini terjual sebanyak 58.582 unit, unggul 10 ribuan unit dari pesaing terdekatnya saat ini, Mitsubishi Xpander yang terjual sebanyak 48.717 unit.
Melihat hal itu, Mobimoto.com menjumpai salah satu dealer mobil bekas yang berpusat di Yogyakarta (29/10). Tak cuma laku unit barunya, mobil bekas Avanza juga masih begitu diminati.
''Yang nyari bekasnya Avanza masih banyak, terutama tahun tua. Karena lebih murah namun masih enak dipakai.'' ujar marketing dari dealer yang enggan disebutkan namanya itu.
Baca Juga
''Dibanding kompetitor, yang mencari Avanza-Xenia memang lebih banyak. Namun sekarang yang nyari Suzuki Ertiga juga lumayan, cuman kalau buat Mobilio itu harga secondnya terlalu tinggi, jadi orang lebih milih beli baru. Selain itu untuk Xpander, susah cari secondnya. Mungkin karena masih baru.'' ujar pria berusia 67 tahun ini.
''Avanza digemari karena banyak hal, misal muat banyak, spare part juga mudah. namun selera orang juga ngaruh sama demand mobil ini. Kalau menjelang lebaran yang laku itu mobil yang muat banyak, lalu dulu waktu musimnya taksi online, city car yang paling laku.'' imbuhnya.
Senada dengan marketing dealer tersebut, Rifqi Ahmad Pramudito, 22 tahun, salah seorang pemilik Avanza ini juga Avanza itu sudah mencukupi kebutuhan berkendara warga pada umunya.
''Banyak yang lebih bagus dari mobil ini, tapi yang lebih buruk juga banyak, mobil ini imbang lah, cukup memenuhi kebutuhan pengendara.'' ujar pemilik Avanza Veloz tahun 2017 ini.
''Keluaran terbarunya juga bagus, saya dulu punya Veloz yang tahun 2012, lalu ganti yang 2017. Versi terbarunya lebih nyaman terutama maslaah bantingan belakangnya.''
Terkait mobil sejuta umat ini, freelance fotografer ini mengungkapkan bahwa selera masyarakat sedang mengalami perubahan.
''Kan sekarang kalau orang cari mobil berdasar harga, mungkin bakal ambil mobil LCGC, terus kalau punya uang ekstra dikit bisa beli yang satu kelas diatasnya. Harga LMPV sekarang udah mulai ketinggian.'' ungkap warga Solo ini.
Terkini
- Harga Mitsubishi Destinator Lebih Murah dari Xforce, Cuma di GIIAS 2025
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama