Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu, Wuling merupakan produsen mobil yang bisa dibilang merupakan pemain baru dalam kancah industri otomotif roda empat Indonesia. Datang pada 2017, mobil ini langsung membuat heboh baik para pengamat otomotif, calon konsumen maupun rival-rivalnya yang berasal dari Jepang.
Bukan tanpa sebab, pasalnya produsen mobil asal China ini menggebrak pasar dengan mobilnya yang memiliki harga yang terbilang 'miring' dibandingkan dengan mobil-mobil buatan Jepang di kelas yang sama.Tak hanya itu, selain murah mobil ini juga memiliki banyak yang fitur yang menggoda. Namun waktu demi waktu, Wuling lama-kelamaan malah menjadi bahan bully, terutama bagi warganet.
Beragam meme-meme atau candaan pun menjadi viral. Walaupun menyajikan price to value yang unggul, kenapa mobil ini malah dibully? Berikut beberapa pendapat netizen yang Mobimoto.com rangkum, Jumat (9/11)
Ternyata, menurut pengakuan dari beberapa warganet, para peminat dan fans dari mobil ini terlalu fanatik, sehingga lama-lama bikin jengah bagi mereka yang setiap hari harus berhadapan dengan fanatisme 'fansboy' ini.
Baca Juga
Sehingga tercetuslah ide-ide yang pada mulanya berupa sindiran-sindiran halus yang lama-kelamaan menjadi pembullyan terhadap mobil asal Negeri Tirai Bambu ini.
Itulah yang terjadi jika fanatisme berlebihan mulai membuat orang-orang jadi jengah mendengarnya. Bukannya kagum dan terpengaruh, adanya fanatisme yang berlebihan malah bikin calon pembeli potensial menjadi hilang minat.
Hal ini bukanlah hal baru, pasalnya fanatisme terhadap merk-merk mobil pernah terjadi sebelumnya, tak hanya roda empat, tapi juga roda dua. Misalnya, fansboy Honda vs fansboy Yamaha.
Jadi, dalam hal ini tidak ada faktor lain kecuali opini para netizen tentang Wuling. Semoga para netizen bisa menyikapi perbedaan selera dengan bijak.
Terkini
- Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
- Ambisi BAIC Indonesia: Target TKDN 40% untuk BJ40 Plus dan Ekspansi Pasar Asia
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
Berita Terkait
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Wuling Resmikan Perakitan Baterai di Cikarang