Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Bagi masyarakat Asia Tenggara khususnya Indonesia, kehadiran mobil listrik belum begitu signifikan. Melihat hal tersebut, Hyundai - Kia melakukan investasi sebesar 250 Juta Dolar AS atau setara Rp 3.7 Triliun kepada Grab Holdings Inc. untuk memulai program terkait kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Kerja sama antara Hyundai - Kia (Hyundai Motor Group) dengan Grab ini, adalah sebagai upaya meningkatkan adopsi dan kesadaran kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Keputusan Hyundai Motor Group bekerja sama dengan Grab dan memilih Asia Tenggara, bukan tanpa alasan, Sob. Dalam press release, disebutkan bahwa Asia Tenggara dipilih karena pertumbuhan konsumen yang paling cepat.
Dr. Youngcho Chi selaku Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group dan Head of Strategy & Technology Division mengatakan ''Sebagai rumah dari salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia, Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat untuk mobil listrik.''
Baca Juga
Pada 2019, Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan yang fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab. Singapura akan menjadi negara pertama yang memulai proyek ini.
Tidak sendiri, proyek ini juga akan menggandeng beberapa elemen lain seperti pemerintah, dan pemain industri infrastruktur kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Nantinya, proyek ini akan menjadi tolok ukur dan penelitian tentang penerapan kendaraan listrik, untuk menciptakan efisiensi, mengingat kondisi iklim Asia Tenggara yang cenderung panas dan lembab.
President of Grab, Ming Maa mengatakan ''Sebagai pemilik armada kendaraan listrik terbesar di Singapura, kami sangat bersemangat untuk membangun kemitraan industri dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara. Kami memiliki visi yang sama tentang elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi kunci untuk membangun platform transportasi yang ramah lingkungan dengan biaya terendah.''
Hyundai Motor Group sendiri telah melakukan investasi strategis, sebagai bentuk peningkatan inovasi dan teknologi mobilitas masa depan. Teknologi seperti kendaraan otonom dan kecerdasan buatan (AI) hingga ride-sharing.
Tag
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
-
Damri Sambut 70 Bus Listrik Zhongtong dari China
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Honda dan Renesas Kolaborasi Kembangkan Sistem Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
BYD Percepat Pembangunan Fasilitas Pabrik Sebagai Komitmen Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Wuling Cloud EV Rampungkan Perjalanan Jakarta - Bali Dengan Jarak Tempuh 1.357 Kilometer
-
Fakta Terkait Isu Merger Grab-Gojek, Bakal Jadi Ojol Terbesar Ke-3 Dunia?
-
Indonesia - Jepang Perkuat Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Listrik