Sabtu, 18 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Kamis, 01 November 2018 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Setelah itu, untuk menghindari jenuhnya pelanggan, Toyota melakukan minor facelift alias pembaruan kecil-kecilan pada 2006. Perubahan terjadi pada beberapa bagian, baik interior maupun eksterior. Walaupun bentuk bodi tidak mengalami perubahan, terdapat desain baru pada grill depan, bumper dan lampu belakang. Lalu pada sektor mesin, Toyota menyematkan fitur VVT-i yang membuat konsumsi bahan bakar bakal lebih hemat jika putaran mesin rendah, namun tenaga tetap besar pada putaran mesin tinggi.

Toyota Avanza 2006. (kaskus.co.id)

Avanza dengan VVT-i ini hadir dalam 3 varian, yakni 1.3 E, 1.3 G, dan 1.3 S yang masih menggunakan mesin bertransmisi manual dengan lima percepatan. Selain itu, kapasitas mesin juga masih 1300 cc.

Masih pada tahun yang sama, Toyota Avanza kembali meluncurkan tipe baru dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Tipe ini adalah 1.5 S yang memiliki 5 percepatan pada versi manualnya dan 4 percepatan dalam versi otomatisnya. Mobil ini dilengkapi dengan mesin 1.5 liter 4 silinder yang juga dilengkapi dengan VVT-i

Toyota Avanza 2006. (kaskus.co.id)

Mendengar banyak komplain, Toyota memperbaiki desain atap mobil dengan menambahkan desain bergelombang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi 'suara bising' saat mobil tersebut diterpa hujan.

Lalu tahun 2009, Toyota melengkapi varian Avanza dengan versi otomatis. Tipe dari varian ini adalah 1.3 G A/T. Varian otomatis dari mobil ini memiliki transmisi 4 percepatan. Mobil ini diluncurkan melihat tingginya permintaan mobil bertransmisi otomatis, dan Toyota tentu tak mau ketinggalan. Dan setahun berikutnya, versi otomatis juga hadir pada varian 1.3 E.

Ada cerita menarik dalam 15 tahun perjalanan Toyota Avanza. Tunggu ceritanya di edisi ke-2 liputan khusus ini.

BACA SELANJUTNYA

10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?