Jum'at, 26 April 2024
Angga Roni Priambodo : Kamis, 25 Oktober 2018 | 14:53 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Mobil Esemka dan nama Joko Widodo memang tak bisa dilepaskan. Mobil ini ramai jadi bahasan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada tahun 2012 lalu. Namanya sempat tenggelam, tahun ini Esemka menggema lagi.

Memasuki tahun politik, tentu saja banyak isu dimainkan terkait kembalinya mobil karya siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Surakarta, Jawa Tengah tersebut. Salah satunya adalah soal pencitraan dan mobil China yang diganti logo.

Sebagai orang yang berhubungan langsung kemunculan Esemka, Presiden Jokowi pun memberikan penjelasan lewat akun media sosial resminya, Kamis (25/10). Menurutnya, sejak jadi Wali Kota Surakarta sampai kini, jurnalis selalu menanyainya tentang mobil Esemka.

''Begini. Mobil Esemka dulu itu produk uji coba dari anak-anak SMK di Surakarta dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan-perusahaan besar. Sebagai wali kota tentu saya mendorong upaya anak-anak kita ini, termasuk mendukung agar Esemka bisa berlanjut ke tahap berikut seperti uji emisi dan mendapatkan status layak jalan'' ungkap Presiden Jokowi di akun Instagramnya @jokowi.

Selengkapnya bisa dibaca dibawah ini.

''Tugas pemerintah hanya mendorong, tidak ada kaitannya dengan kepentingan apa pun. Setelah jadi ya diserahkan kepada industri. Seperti saat ini, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya. Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri,'' tegasnya.

Hal ini langsung mengundang beragam respons dari para netizen. Ada yang pro namun juga ada yang kontra.

''iyaaa bapak President jokowi. kita masyarakat yg sudah faham," tulis ipg.11ways.
''Mobil smk munculnya 5thn sekali ," balas @setyasukma.

Bagaimana menurutmu, Sob?

BACA SELANJUTNYA

Ignasius Jonan Pamer Mobil Esemka Bima di Garasi, Sebelahan dengan Mercy