Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Wacana mobil nasional memang bukanlah hal yang baru, bahkan proyek ini pernah dilakukan pada era orde baru. Masih ingat mobil bermerek Timor?
Sempat diklaim sebagai mobil nasional, nyatanya mobil ini adalah mobil impor dari Korea Selatan oleh perusahaan yang kini kita kenal dengan nama KIA.
Namun itu dulu, kini pemerintah menghembuskan kembali isu mobil nasional nama Esemka. Isu proyek ini sudah lama mulai dihembuskan, namun hingga kini, proyek tersebut masih belum menemui titik terang.
Untuk itu, dirangkum dari berbagai sumber (22/10), kali ini Mobimoto memaparkan 5 fakta terkait proyek Esemka.
Baca Juga
1. Dipopulerkan Walikota Solo
Jauh sebelum tenar, mobil ini merupakan 'bahan praktik' bagi anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan untuk pelatihan perakitan mobil. Proyek ini bermula tahun 2007, waktu itu SMK Indonesia berimtra dengan Autocar Industri Komponen, untuk merancang dan memproduksi komponen mesin mobil 1500 cc. Proyek ini terus berlangsung hingga 2009 dimana SMK bekerja sama dengan PT Nasional Motor dan PT Magenda untuk membuat body mobil. Proyek ini direstui oleh Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu, nama Esemka makin naik daun saat Walikota Solo waktu itu, Joko Widodo menjadikan mobil ini sebagai kendaraan dinasnya. Kendaraan tersebut bernama Esemka Rajawali.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama