Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Turunnya permintaan terhadap mesin diesel membuat produsen mobil asal Jerman, Porsche memutar otak. Penurunan permintaan mesin yang berbahan bakar solar ini dianggap membebani line produksi Porsche.
Dikutip dari Autoevolution (24/9), Porsche berencana untuk menghentikan produksi dari mobil dieselnya. ''Porsche tidak akan mengutamakan diesel, ini penting bagi pengembangan teknologi di Porsche,'' ujar CEO Porsche, Oliver Blume.
''Sebagai pengembang mobil sport, pengembangan mesin diesel memang bukan prioritas sejak awal. Karena itu kami memutuskan untuk tidak lagi membuat produk bermesin diesel. Namun kami akan tetap menjamin ketersediaan perawatan bagi mobil yang telah ada karena ini merupakan keprofesionalan yang diharapkan oleh pelanggan,'' ujar Blume pada hari Minggu kemarin.
Pihak Porsche merasa pengembangan mesin diesel kurang penting. Hal ini terjadi karena selama 2017 dari permintaan total yang diterima produsen dari 911 series ini, mesin diesel hanya memiliki pangsa pasar sebesar 12%. Hal ini tentu menjadikan Porsche berpikir ulang untuk menginvestasikan dana mereka untuk pengembangan mesin jenis ini. Mereka beranggapan hal tersebut tak lagi perlu.
Baca Juga
Keputusan tersebut diperkuat dengan penjualan mobil mereka, 'Panamera' di mana terdapat total 63% permintaan mesin hibrida, membua mereka semakin yakin dengan keputusan mereka.
Selain mesin hibrida, Porsche yang telah mengembangkan mobil elektrik, 'Taycan'. Mereka berencana mengembangkan sebanyak 50 persen produk 'hybrid' dan elektrik pada masa yang akan datang.
Namun Porsche masih akan tetap mengembangkan mesin berbahan bakar bensin. Mereka beranggapan bahwa mesin masih diminati oleh mereka penggemar mobil berperforma tinggi.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama