Jum'at, 19 April 2024
Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita : Selasa, 25 September 2018 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) harus rela berkorban jauh dari keluarga semata-mata demi kebahagiaan keluarganya.

Sebuah kisah yang cukup menyentuh dibagikan akun Facebook Diana Drw Skincare Madiun pada Kamis (20/9). Dua buah video pendek yang cukup menggambarkan betapa besarnya pengorbanan sopir bus AKAP Gunung Harta.

Dua anak yang masih kecil tampak begitu sumringah menyambut kedatangan bus Gunung Harta berwarna hijau. Mereka berlari menghampiri pintu bus dan menantikan sosok wajah sang ayah.

Pelukan dari sang ayah pun ternyata bisa menebus rasa rindu mereka meski hanya sementara. Ayah mereka pun berjalan menuju rumah untuk mengambil kresek hitam yang berisi pentol sesuai pesanannya.

Tapi sayang ayah mereka harus segera pergi kembali mencari nafkah. Alhasil, tangisan dari sang anak bungsu menyambut kepergian sang ayah.

Kisah sopir bus jarak pulang. (Facebook/Diana Drw Skincare Madiun)

''Datang tak dijemput, pulang tak diantar (opo seh). Kresek hitam isinya pesenan pentol dari ayah harganya Rp 7.000 dibayar Rp 800.0000. Alhamdulillah. Makasih ayah, hehehe. Tapi si Verrell nangis-nangis minta ikut. Kasian, sabar ya Nak. Ayah kerja dulu,'' tulis Diana Drw Skincare Madiun.

Melihat video dan tulisan yang diunggah, hati netizen pun bergetar. Banyak dari mereka yang kemudian memberikan komentar pujian seperti ini.

''Perjuangan pahlawan keluarga mbah,'' tulis Mukhlis Wahyudi.

''Ketemu sama anak istri dan anak adalah obat segala penyakit. Nasib perantau, pejuang keluarga,'' tulis Muhammad Abdul Ghofur.

Ini dia videonya.

BACA SELANJUTNYA

Lekat Dengan Image Buruk, Yang Dilakukan Awak Sugeng Rahayu ini Tuai Pujian