Rabu, 24 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Minggu, 02 September 2018 | 07:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Banyak produsen mobil yang sudah menggunakan Run Flat Tires (RFT) sebagai ban standar, tapi kamu tahu gak sih bagaimana cara kerja Run Flat Tires ini?

Run Flat Tires dikembangkan oleh produsen ban asal Jepang, Bridgestone pada 1980an, Sob.

Kelebihan dari ban berjenis Run Flat Tires adalah kemampuan untuk tetap melaju meski ban baru saja tertusuk, hal ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi pengemudi untuk mencari bengkel terdekat.

Ternyata Sob, Run Flat Tires bekerja dalam dua cara, self-supporting system dan support ring system, seperti dilansir dari Bridgestone.

Run Flat Tires dengan self-supporting system, diperkuat dengan konstruksi pada bagian samping sehingga menghindari ban dari kehilangan angin terlalu cepat.

Bahkan ketika sudah terjadi kebocoran, ban tetap bisa digunakan dengan tapi dengan catatan ada jarak dan batas, sejauh mana ban dapat bekerja.

Run Flat Tires dengan Self-Supporting System. (bestdrive)

Sedangkan Run Flat Tires dengan support ring system, memanfaatkan sebuah ring dari bahan karet yang keras untuk menggantikan angin yang hilang karena kebocoran.

Run Flat Tires dengan Support Ring System. (wikiwand)

Run Flat Tires memang memiliki kelebihan terutama soal keamanan, tapi tentu akan lebih berguna jika digunakan pada mobil yang dilengkapi dengn TPMS (Tire Pressure Monitoring System) untuk bisa memantau kondisi ban.

BACA SELANJUTNYA

Tips Mudah Ganti Ban Mobil Secara Mandiri, Hemat Ongkos Bengkel