Rabu, 12 Februari 2025
Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita : Kamis, 30 Agustus 2018 | 07:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Membahas mobil, pasti kenal dengan dari istilah parking brake (rem parkir atau rem tangan). Dan belum banyak yang tahu jika rem terebut dapat memberikan efek negatif jika digunakan terlalu lama.

Rem parkir merupakan komponen yang memiliki pengaruh besar dalam keselamatan. Fungsinya yaitu menahan laju kendaraan dan memastikan mobil terkunci pasa saat mesin mati.

Komponen itu ditandai dengan sebuah tuas yang biasanya diletakkan di dekat tuas transmisi atau di sela antara pengendara bagian depan dan sopir.

Jika tuas tersebut ditarik, otomatis rem belakang akan aktif dan mobil tidak akan bergerak. Jadi tidak ada ceritanya, mobil bisa maju atau mundur sendiri saat mesin mati dan tanpa pengendara.

Belum banyak yang tahu jika rem parkir yang digunakan terlalu lama bisa memberikan efek negatif, yaitu lepasnya kampas rem dari pelat atau besi tumpuannya. Kejadian apes kampas rem lepas biasanya terjadi untuk kendaraan yang mengusung sistem rem tromol, bukan rem cakram.

Tumpuan kampas rem. (haynes.com)

Saat rem parkir aktif, kampas rem akan menempel pada tromol dan kalau dibiarkan terlalu lama kampas rem tromol bisa lengket kemudian lepas dari tumpuannya. Kondisi tersebut bisa makin parah, apalahi jika rem masih dalam kondisi basah.

Jadi bahaya kan Sob?

Nah, biar nggak kena apes karena kejadian itu, pengendara harus pandai menggunakan rem parkir sebagai mana mestinya.

Gunakan rem parkir pada saat berhenti di lampu merah, tidak hanya saat memarkir mobil. Sebelum itu, pastikan jika rem parkir telah ditarik dengan sempurna.

Sebagai tambahan, alangkah lebih baik menggunakan bantuan pengganjal roda saat memarkir mobil di permukaan miring agar beban rem parkir lebih ringan.

BACA SELANJUTNYA

Sensor Parkir pada Mobil Alami Kerusakan? Kenali Penyebabnya hingga Segini Tarif Perbaikannya