Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Membahas mobil, pasti kenal dengan dari istilah parking brake (rem parkir atau rem tangan). Dan belum banyak yang tahu jika rem terebut dapat memberikan efek negatif jika digunakan terlalu lama.
Rem parkir merupakan komponen yang memiliki pengaruh besar dalam keselamatan. Fungsinya yaitu menahan laju kendaraan dan memastikan mobil terkunci pasa saat mesin mati.
Komponen itu ditandai dengan sebuah tuas yang biasanya diletakkan di dekat tuas transmisi atau di sela antara pengendara bagian depan dan sopir.
Jika tuas tersebut ditarik, otomatis rem belakang akan aktif dan mobil tidak akan bergerak. Jadi tidak ada ceritanya, mobil bisa maju atau mundur sendiri saat mesin mati dan tanpa pengendara.
Baca Juga
Belum banyak yang tahu jika rem parkir yang digunakan terlalu lama bisa memberikan efek negatif, yaitu lepasnya kampas rem dari pelat atau besi tumpuannya. Kejadian apes kampas rem lepas biasanya terjadi untuk kendaraan yang mengusung sistem rem tromol, bukan rem cakram.
Saat rem parkir aktif, kampas rem akan menempel pada tromol dan kalau dibiarkan terlalu lama kampas rem tromol bisa lengket kemudian lepas dari tumpuannya. Kondisi tersebut bisa makin parah, apalahi jika rem masih dalam kondisi basah.
Jadi bahaya kan Sob?
Nah, biar nggak kena apes karena kejadian itu, pengendara harus pandai menggunakan rem parkir sebagai mana mestinya.
Gunakan rem parkir pada saat berhenti di lampu merah, tidak hanya saat memarkir mobil. Sebelum itu, pastikan jika rem parkir telah ditarik dengan sempurna.
Sebagai tambahan, alangkah lebih baik menggunakan bantuan pengganjal roda saat memarkir mobil di permukaan miring agar beban rem parkir lebih ringan.
Terkini
- GWM Pastikan Bawa Ora 03 ke Indonesia Tahun Ini, Siap Bersaing dengan BYD Seagull dan Geely Xingyuan
- Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
- Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
- Ambisi BAIC Indonesia: Target TKDN 40% untuk BJ40 Plus dan Ekspansi Pasar Asia
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
Berita Terkait
-
Matikan Motor Matic Pakai Standar Samping? Waspada Dampak Buruknya!
-
Kabin Panas Usai Parkir di Bawah Terik Matahari? Ini Cara Cepat Dinginkannya!
-
Tips Sebelum Mudik: Persiapan Meninggalkan Mobil di Garasi
-
Tips Jitu Mengingat Lokasi Parkir Mobil, Sepele tapi Berguna
-
Sensor Parkir pada Mobil Alami Kerusakan? Kenali Penyebabnya hingga Segini Tarif Perbaikannya
-
Apakah Mobil yang Sering Terjemur Bakal Kena Aki Tekor?
-
Apa Saja Tanda Pengendara Mobil Harus Ganti Kampas Rem?
-
Tips agar Warna Kendaraan Tak Pudar, Lokasi Parkir Pegang Peran Penting
-
5 Hal Pertama yang Harus Diperbaiki saat Beli Mobil Bekas
-
Tips Merawat Rem Tromol pada Motor Biar Tak Berdecit, Ikuti 7 Langkah Ini