Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk dipanggil Kantor Komisi Sekuritas dan Bursa San Francisco (SEC).
Hal ini terjadi setelah Elon membuat kicauan di Twitter mengenai keinginannya untuk mengakuisisi perusahaan secara pribadi.
Dampak dari kicauan itu langsung terasa. Seperti dilansir dari Market Watch, sehari sesudahnya saham Tesla turun dan menunjukkan tren negatif, menuju minggu terburuknya sejak Februari 2016.
''Saham Tesla berakhir pada titik terendah sejak 1 Agustus, turun 8,9% pada 305,50 US dollar. Kerugian mingguan mencapai 14%, terbesar sejak Februari 2016 yang mencapai 15%.''
Baca Juga
Ketika ditanya New York Times terkait apakah Elon menyesal terhadap keputusannya, Elon menjawab ''Kenapa harus?''
CEO Tesla dan Space X ini mengaku sedikit menyesal karena terlalu sibuk bekerja. Dia merasa bahwa tahun ini adalah tahun terburuknya.
The Times mencatat seharusnya dewan secara aktif mencari pengganti Elon untuk beberapa hal, untuk membebaskannya dari stres.
Menurut Dewan Tesla ketika diwawancarai oleh The Times, mereka mengaku berpihak pada Elon.
''Banyak desas-desus palsu dan tidak bertanggung jawab di media,'' kata salah seorang anggota dewan.
''Kami menegaskan komitmen dan dedikasi kami untuk Elon, selama 15 tahun kepemimpinanya Tesla tumbuh dari sangat kecil hingga mampu memperkerjakan puluhan ribu orang di seluruh dunia,'' tandasnya.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama