Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Jardine Motors Group menyatakan bahwa lebih dari 50 persen responden mengakui bahwa mereka tidak tahu cara menggunakan fitur dan teknologi mobil.
Studi ini dilakukan dengan mengambil sebanyak 1.000 responden yang merupakan pembeli mobil dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Para responden mengungkapkan bahwa teknologi seringkali dianggap beban, walaupun itulah yang menjadi daya tarik.
Studi yang sama menunjukkan bahwa 32 persen dari pengemudi tidak tahu cara menggunakan satelit navigasi atau GPS.
Baca Juga
Lalu, sebanyak 10 persen tidak tahu-menahu mengenai sensor mundur, pengatur suhu, bahkan sebagian besar dari mereka mengalami masalah dalam mengoperasikan perangkat multi media seperti mengatur radio digital atau menyalakan Bluetooth pada mobil.
Dan yang paling ironis adalah, 80 persen dari responden mengaku bahwa mereka menjatuhkan pilihan ketika membeli sebuah mobil dikarenakan fitur teknologinya.
Tidak hanya itu, 76 persen mengungkapkan mereka akan membeli mobil baru lagi dengan lebih banyak fitur yang tidak mereka butuhkan.
"Teknologi sangat mempengaruhi pilihan kami dalam pembelian mobil baru, bahkan jika kami tidak yakin bagaimana fitur itu membantu kami dalam mengemudi." kata Matt Wrigley dati Jardine Motors Group, dikutip dari Mirror.
"Banyak dari kita yang tergoda oleh fitur-fitur tadi, namun lupa mencari tahu penggunaanya karena larut dalam kegembiraan memiliki mobil baru."
"Teknologi dalam mobil berkembang dalam waktu singkat, dari fitur keamanan hingga fitur kenyamanan." pungkasnya.
Kalau kamu gimana, Sob? Apakah tahu cara menggunakan fitu dan teknologi mobil?
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia