Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Menurut Bussines Times, pembebasan Rupert Stadler ditolak oleh Pengadilan Federal Jerman karena ditemukan bukti bahwa Mantan CEO Audi tersebut tau dan membiarkan adanya kecurangan saat melakukan uji emisi.
Rupert Stadler ditangkap oleh Jaksa Jerman pada 18 Juni tiga tahun lalu. Dengan dugaan penyembunyian bukti skandal emisi, eksekutif itu dikatakan telah mengizinkan mesin untuk dicurangi agar lolos uji emisi.
Audi terlibat dengan skandal emisi Volkswagen. Produsen mobil itu dituduh 'mengacaukan' setidaknya 210.000 mesin mobil dengan apa yang disebut "defeating machine" yang memungkinkan mereka mengelabui alat emisi.
Praktik ini disebutkan bahwa telah berlangsung sejak tahun 2009.
Baca Juga
"Dia mengizinkan mesin untuk dikerahkan dan dijual meskipun dia tau tentang manipulasi." kata pengadilan dalam dokumen.
Kembali pada bulan Mei, Departemen Kehakiman AS secara resmi menuduh mantan CEO VW, Martin Winterkorn dengan konspirasi untuk menipu pemerintah AS dan pelanggan terkait Undang-Undang Udara Bersih.
Menurut surat-surat yang diajukan di pengadilan, CEO tersebut telah diberitahu tentang praktik ilegal namun malah menutupinya.
Satu hari setelah penangkapannya, VW mengganti Rupert Stadler dari posisinya di Dewan Pengawas Kelompok lalu digantikan oleh Abraham Schot.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama