Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Wakil Indonesia, H Rahmat dengan navigator Donny Wardono kini di posisi pertama klasemen sementara Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2018.
Hal tersebut tentunya membanggakan penggemar reli di Indonesia.
Asia Pacific Rally Championship (APRC 2018) kali ini bertajuk Rally of Johor dan berlangsung tanggal 21 - 22 Juli 2018 di Perkebunan Tai Tak, Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia.
Ada lima pereli Indonesia plus navigatornya masing-masing yang mengikuti ajang tersebut, yakni: Robi Harahap dengan navigator Rizky Fauzi, H. Rahmat bersama navigator Donny Wardono, Putra Rizki dengan navigator Hervian Sujono, Julian Johan bersama Recky Resanto dan Lesmana S. dengan navigator Dwi Aryo.
Baca Juga
H. Rahmat/Donny Wardono yang didukung Tim MRU Sederhana Motorsport kini mendominansi klasemen.
Duet tersebut mewakili kelas mobil penggerak roda empat dengan kapasitas mesin 2.000 cc ke atas.
Jarak 158 km dan 6 special stage (SS) berhasil ditembus keduanya dengan total catatan waktu 2 jam 25 menit 55.339 detik. Selisih 5 menit di posisi kedua ada perel Malaysia Dato` Mohd /Hanif Borhan.
Kini, H.Rahmat/Donny Wardono sementara menjadi juara kelas P12 mengalahkan pereli Jepang, Satoru Ito/Sean Gregory dan Dato` Moh Hanif Burhan/Moh. Hazwan Fauzi.
Torehan yang mengangumkan!
Sementara dua pereli lainnya, Roby Gusma Harahap/H. Rizky Fauzi serta Julian Johan/Recky Resanto turun di kelas P10 (mobil berpengerak roda dua dengan mesin 1.400 cc - 1.600 cc).
Keduanya pun tak kalah menampilkan performa terbaik. Roby sukses melampaui Takeshi Azuma dan betengger di posisi pertama.
Sedangkan H. Putra Rizky bersama navigator Hervian Soejono kini di puncak kelas RC5.
Rifat Sungkar, selaku Ketua Komisi Rally Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang turut mendampingi, masalah cuaca menjadi tantangan yang paling berat.
Meskipun begitu, ajang APRC 2018 ini merupakan pengalaman baru dan berharga bagi pereli.
"Sebenarnya saya melihat keikutsertaan Putra, Rahmat, Julian, dan yang lainnya sebagai pengalaman baru mereka mengikuti kejuaraan internasional. Memimpin ataupun meraih kemenangan bukan target saat ini, tapi belajar berlatih bagaimana mengontrol diri sendiri, belajar set up kendaraan, dan belajar mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi," tutur Rifat.
APRC 2018 nyatanya bukan hanya mengandalkan kecepatan tapi juga permainan strategi.
"Kalau dilihat, pembagian jarak tempuh di hari pertama lebih jauh dibandingkan hari kedua. Ini sangat menentukan suasana kompetisi bagaimana para peserta dapat mengatur ketahanan dan emosi mereka masing-masing," tandas Rifat.
Terkini
- Mobil Sering Kehujanan dan Jarang Dicuci, Apa Saja Efeknya?
- 4 Tips Menghilangkan Bekas Air pada Bodi Mobil, Awas Cat Rusak
- Tips setelah Ganti Kaca Film Mobil: Perlu Menunggu Berapa Lama Biar Kering?
- Apakah Mobil yang Sering Terjemur Bakal Kena Aki Tekor?
- 5 Ciri Oli CVT pada Mobil Harus Diganti, Jangan Sampai Telat
- Apa Saja Efek Memperbesar Ukuran Ban dan Velg pada Mobil?
- 5 Tanda Kurang Tekanan Angin pada Mobil
- Apa Saja Tanda Pengendara Mobil Harus Ganti Kampas Rem?
- Apa Saja Patokan Ban Mobil Harus Diganti?
- Tips Mobil Tetap Awet Walau Sering Nganggur
Berita Terkait
-
Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 Putaran Kedua Digelar Pekan Depan, Konsep Sport Tourism Tetap Dipertahankan
-
Honda CBR150R Livery MotoGP Akhirnya Resmi Dirilis di Malaysia, Beda Harga di Indonesia Segini
-
Jangan Sampai Terlewat! Pembalap Muda Indonesia Tampil di FIM JuniorGP Akhir Pekan Ini
-
Mazda Indonesia Siap Bangun Dealer Baru di BSD City, Tahun Depan Jadwal Peluncurannya
-
Pengalaman Ojol Berangkat Nonton MotoGP Indonesia 2022 Tak Keluar Biaya, Beruntung Sekali Nasibnya
-
Aleix Espargaro Bagi-bagi Rezeki Helm Balap Gratis Khusus Penonton MotoGP Mandalika 2022, Begini Syaratnya
-
Yamaha Beri Kode Hadirkan Motor Baru di 17 Januari Mendatang, Siap-siap!
-
Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Punya Peranan Penting untuk Toyota
-
Potret Saktiawan Sinaga Pose di Depan Mobil Mewah, Gayanya Kece
-
Kisah Komunitas Satutenda Keliling Indonesia Demi Misi Sosial, Asyik Sekali