Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Untuk menekan emisi gas buang kendaraan bermotor, Uni Eropa mengeluarkan standarisasi bahan bakar sejak 1990, dimulai dengan Euro 1 hingga yang terbaru adalah Euro 6 pada 2014.
Bagaimana dengan Indonesia? Sampai saat ini, Indonesia masih menggunakan standar Euro 2 yang dibuat pada 1996.
Sekitar bulan Oktober tahun lalu, pemerintah telah merencanakan bahwa Indonesia akan menerapkan Euro 4 mulai Oktober 2018.
Standar emisi Euro 4 jelas jauh lebih baik ketimbang Euro 2 yang masih berlaku di Indonesia.
Baca Juga
Karena Euro 4 lebih menekan kadar sulfur di mesin bensin dan solar. Euro 2 membatasi angka sulfur di 500 ppm sedangkan Euro 4 di angka 50 ppm.
Untuk kamu yang masih menggunakan kendaraan model lama, tidak perlu khawatir sob, karena mobil kamu tentu masih bisa "minum" bahan bakar dengan standar Euro 4.
Sementara dari sisi produsen, Pertamina juga sudah menyiapkan bahan bakar minyak yang sesuai dengan standar Euro 4. Memproduksi bahan bakar ramah lingkungan juga sebagai komitmen Pertamina dalam menekan pencemaran udara dan meningkatkan efisiensi kendaraan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pernah merilis sebuah laporan kadar polusi di beberapa kota besar di Indonesia.
Berdasarkan laporan tersebut, ternyata banyak yang sudah melewati batas baku mutu udara sehat.
Mulai dari Januari 2017 hingga Januari 2018 kualitas udara di Jakarta bahkan mencapai angka 35 ug/m3 yang jelas melewati standar yang ditetapkan WHO di angka 25 ug/m3.
Tag
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
-
Dunia Kelebihan Produksi Mobil, Geely Tak Akan Bangun Pabrik Baru, Termasuk di Indonesia?
-
Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
-
Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
-
Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
-
Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
-
SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?