Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sob, pernah gak bertanya-tanya kenapa sih setir mobil di Indonesia kok ada di sisi kanan? Sementara kalau kita nonton film Amerika, mobil-mobil di sana setirnya ada di kiri?
Persoalan setir kanan atau setir kiri, juga terkait dengan jalurnya juga sob. Indonesia yang posisi kemudinya ada di sebelah kanan maka jalurnya ada di kiri dan sebaliknya.
Eh tapi sob, gak cuma Indonesia loh yang menganut setir kanan. Beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand juga menggunakan lajur kiri.
Kalau di Eropa ada Inggris, Irlandia, Siprus dan beberapa negara lain. Sementara kebanyakan negara Eropa daratan menganut sistem kemudi kiri.
Baca Juga
Menurut sejarahnya nih, sob, asal muasal setir kanan itu berhubungan dengan kebiasaan Inggris ketika di bawah kekuasaan Romawi.
Stephen Laing, seorang kurator di Museum Transportasi Inggris di Warwickshire bilang "Hampir semua orang beraktivitas menggunakan tangan kanan. Seperti mengendalikan kuda dengan tangan kiri sementara tangan kanan membawa senjata. Posisi yang ideal untuk bertarung."
Dari kebiasaan itu, pada tahun 1835, Inggris dan wilayah koloninya mengesahkan undang-undang jalan raya yang menetapkan kendaraan melaju di sisi kiri jalan.
Jika kendaraan melaju di sisi kiri, maka secara alamiah posisi kemudi ada di sebelah kanan.
Kalau negara-negara seperti Australia, Malaysia dan Singapura kan memang dipengaruhi oleh Inggris. Bagaimana dengan Indonesia?
Pada zaman penjajahan Belanda, Indonesia dikenalkan kemudi di sisi kanan. Tapi ketika Belanda dibawah penjajahan Prancis, negeri oranye itu mengikuti sistem kemudi sisi kiri.
Tapi perubahan itu tidak diterapkan di Indonesia, jadi, hingga saat ini kita tetap menganut sistem kemudi di sisi kanan.
Terkini
- GWM Pastikan Bawa Ora 03 ke Indonesia Tahun Ini, Siap Bersaing dengan BYD Seagull dan Geely Xingyuan
- Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
- Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
- Ambisi BAIC Indonesia: Target TKDN 40% untuk BJ40 Plus dan Ekspansi Pasar Asia
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
Berita Terkait
-
Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
-
Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
-
Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
-
Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
-
SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
-
Dukung Upaya Dekarbonisasi, Toyota Dampingi Finalis TEY ke-13 di Makassar
-
All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
-
Yamaha R15 2025 Tampil Lebih Agresif dengan Warna dan Grafis Baru
-
Geely EX5 Ramaikan Indonesia, Mau Pesan Cukup Siapkan Rp 10 Ribu
-
BYD Resmikan Merek Denza di Indonesia, Produk Pertama Langsung Tantang Alphard