Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Film The Fast and The Furious memang telah lama dirilis, namun pengaruhnya di masyarakat masihlah tinggi. Film ini juga berpengaruh pada minat masyarakat pada mobil sport Jepang.
Dilansir dari Suara.com, film ini terus berdampak pada harga Mazda RX-7 dan Toyota Supra. Itu fakta penting karena perusahaan mencatat, para remaja yang menyaksikan film yang kala itu baru dirilis, mulai mengoleksi mobil-mobil yang pernah mereka saksikan di film itu.
Foto: Toyota Supra dalam sebuah pameran di Chicago, AS [Suara.com].
Dimulai dengan Mazda RX-7, ClassicCars mencatat, model tahun 1993 awalnya berharga sekitar 33.000 dolar AS (Rp 464 jutaan).
Baca Juga
Dengan meningkatnya inflasi, kini pembeli harus merogoh sebesar 57.360 dolar AS (Rp 807 jutaan) untuk sebuah RX-7 bekas.
Foto: Mazda RX-7. [Suara.com]
Berita tentang kebangkitan Toyota Supra telah memicu minat baru pada pendahulunya dan perusahaan ini mencatat model Mark IV telah melihat "nilai dari pertumbuhan eksplosif".
Awalnya, untuk sebuah mobil baru dari model tersebut adalah 50.000 dolar AS (Rp 704 jutaan) dan kini mencapai sekitar 70.000 dolar AS (Rp 985 jutaan).
Acura membunuh Integra bertahun-tahun yang lalu tetapi Integra GS-R masih memiliki banyak penggemar. Rata-rata model ini dihargai sekitar 15.000 dolar AS (Rp 211 jutaan) dan hari ini harganya menjadi 20.000 dolar AS (Rp 281 jutaan).
Sayang, Nissan 240SX tidak memiliki nilai setinggi Supra atau RX-7. Harga mobil-mobil ini sekarang hanya naik "beberapa ribu" dolar meskipun pada 1997 atau lebih dari dua dekade, harganya hampir 22.000 dolar AS (Rp 309 jutaan).
Sementara 240SX relatif lebih murah dibandingkan dengan model lain yang ada di dalam daftar, ClassicCars mencatat bahwa menemukan contoh yang tidak dimodifikasi dapat menjadi sulit.
Foto: Nissan 240SX. [Suara.com]
Karena sebagian besar mobil dalam daftar cukup mahal, ClassicCars menyarankan penggemar mencari model yang tidak ditampilkan dalam film.
"Di antara saran mereka adalah Mitsubishi GT3000 VR-4 Turbo yang dapat dibeli dengan harga kurang dari 25.000 dolar AS (Rp 352 jutaan).
Dengan 20.000 dolar AS (Rp 281 jutaan) Anda akan mendapatkan Nissan 300ZX Turbo, sementara Lexus SC300 dapat diambil dengan harga kurang dari 10.000 dolar AS (Rp 140 jutaan).
Sayangnya, jika tertarik dengan Nissan Skyline GT-R R33 atau R34, harga diperkirakan akan melonjak di masa depan karena pelanggan dapat mengimpornya ke Amerika Serikat setelah mereka berusia 25 tahun.
Peningkatan permintaan dapat mendongkrak harga dari level saat ini sekitar 30.000 dolar AS (Rp 422 jutaan) di Kanada dan Inggris.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Kenapa Bugatti La Voiture Noire Sangat Mahal?
-
Ingin Beli Motor Listrik Honda? Yuk Intip Jenis, Tipe dan Harganya
-
Ditantang Raffi Ahmad, GM Irene Sukandar Malah Raih Rekor MURI
-
Insinyur Jepang Dibikin Terkejut Melihat Honda Grand Ini, Berubah Total!
-
Nissan GT-R R35 Tampil Mewah, Dibungkus Kelir Perak dan Bodi Penuh Ukiran
-
Ini Mobil yang Dipakai Kakek Misterius Bagi-bagi Beras, Mobil Sport Cuy
-
Suzuki Sedang Siapkan Katana Versi 150 cc, Basis Mesin GSX-R150
-
Tak Banyak yang Tahu, Beda Logo Yamaha Music dengan Yamaha Motor
-
Honda Perkenalkan Motor Bebek Petualang CT125 Hunter Cub, Keren Nih!
-
Reino Barack Tak Mau Lagi Koleksi Mobil Sport, Ini Alasannya