Jum'at, 19 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Minggu, 05 Desember 2021 | 17:29 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Masalah penglihatan yang dialami oleh Marc Marquez membuat Pol Espargaro didapuk menjadi ujung tombak tim Repsol Honda.

Walau demikian, selama berlabuh di pabrikan Jepang tersebut tahun ini, Pol gagal mengulangi torehan apik seperti saat bersama KTM.

Dilansir dari GP One, pembalap Spanyol ini mengatkan bahwa ia menyadari bahwa tak mudah untuk menaklukkan RC213V.

"Musim ini berjalan dengan aneh dan buruk, tahun ini berjalan tak seperti yang saya inginkan," kata adik dari Aleix Espargaro ini.

"Saya tak punya banyak harapan dengan Honda, karena banyak pembalap yang kesulitan menunggangi motor ini," lanjutnya.

Menjadi pembalap andalan dalam pengembangan RC213V edisi 2022, Espargaro berujar bahwa ia ingin mencetak hasil lebih baik dari Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

"Saya menghormati keduanya, motor ini tak mudah untuk ditak lukkan. Saya ingin meraih hal yang berbeda dengan berganti motor dari KTM agar setara dengan Marc," tutur Pol.

Pembalap tim Repsol Honda Pol Espargaro. (Instagram)

"Ini bukan pilihan yang termudah dan nyaman, lebih mudah jika saya bertahan di KTM, namun jika saya tak pindah, saya akan menyesal," lanjutnya.

"Saya menghormati siapapun pembalap yang pernah bersama Honda dan tak mengalami nasib baik, namun saya pikir saya bisa berbuat lebih baik," pungkasnya.

BACA SELANJUTNYA

Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo