Sabtu, 20 April 2024
Gagah Radhitya Widiaseno : Sabtu, 04 Desember 2021 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Joan Mir memberikan alarm kepada tim Suzuki Ecstar. Ia berniat hengkang dari Suzuki.

Juara dunia MotoGP 2020 itu tengah mencoba untuk mencari pintu keluar dari Suzuki.

Tindakan ini bukan karena alasan, karena dirinya melihat di musim 2021 gagal mempertahankan juara dunia MotoGP.

"Saya tidak bisa bilang musim ini buruk dengan finis ketiga. Tapi saya berharap lebih, terutama setelah tahun yang kami lakukan musim lalu (juara MotoGP 2020)," kata Joan Mir seperti dikutip Motosan.es.

"Saya ingin lebih banyak menang di balapan, tidak hanya untuk memperebutkan podium tapi juga memenangkan balapan. Dan itu sangat mengecewakan tahun ini. Saya suka menang, dan saya tidak bisa meraihnya, sulit untuk diterima," jelas dia.

Salah satu faktor Joan Mir ingin hengkang dari Suzuki yakni soal pengembangan motor.

Joan Mir. (Instagram/joanmir36official)

"Saya pikir titik lemah kami adalah bahwa pabrikan lain telah meningkat lebih dari kami. Inilah yang telah terjadi. Musim ini kami sudah meningkat, tetapi saat memulai musim misalnya tanpa perangkat, perangkat yang memberikan keuntungan besar, karena membuat Anda kehilangan banyak posisi di grid, dan beberapa balapan tak bisa mencapai garis finis duluan," ujar Mir.

"Kita harus bisa memilikinya kalau ingin memenangkan gelar," tambah Mir.

Pengembangan motor Suzuki dinilai lambat, tidak seperti Ducati.

Jika tidak segera memperbaikinya, Joan Mir bakal hengkang dari Suzuki. Apalagi tahun depan kontrak bersama Suzuki akan habis.

Akankah Joan Mir akan hengkang dari Suzuki usai musim depan berakhir?

BACA SELANJUTNYA

Gara-gara Foto Ini, Alex Rins Disamakan Dengan Kambing, Kok Bisa?