Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sudah bukan rahasia lagi kalau kiprah pabrikan Honda di MotoGP tak bisa dipandang sebelah mata.
Pabrikan sepeda motor asal Jepang ini cukup sukses di ajang ini, baik dahulu maupun selama satu dekade terakhir.
Sungguh mengejutkan bahwa banyak pembalap Honda yang seperti kutukan, banyak dari mereka memutuskan untuk pensiun karena cedera serius. Apakah ada orang di sana?
1. Mick Doohan
Baca Juga
Pria Australia ini beberapa kali hampir jadi juara kelas primer pada tahun 1990 hingga 1993.
Namun sayangnya pada tahun 1992, ia mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Assen hingga menyebabkan kariernya di ujung tanduk. Beruntung ia berhasil kembali dan meraih trofi pertamanya di tahun 1994.
Ia pun menjadi juara dunia secara beruntun hingga 1998. Sayangnya pembalap tersebut mengalami kecelakaan mengerikan lagi di tahun 1999, membuatnya terpaksa pensiun dini.
2. Dani Pedrosa
Pembalap berbakat ini berulang kali tampil apik dan nyaris jadi juara dunia. Namun akibat sering terjatuh, Pedrosa kerap gagal meraih gelar di kelas utama.
Dengan tunggangan yang kian tak kompeititif plus faktor fisik yang tak mendukung akibat akumulasi cedera, ia pun memutuskan untuk pensiun di tahun 2018.
3. Jorge Lorenzo
Sempat jadi lawan alot Valentino Rossi dan Marc Marquez, plus meraih total lima gelar juara dunia, Jorge Lorenzo justru terpaksa mengakhiri gelar secara dramatis.
Sempat angin-anginan saat berlabuh ke Honda dari Ducati, pembalap ini justru malah mengalami cedera parah akibat terjatuh di Assen, 2019.
Ia mengalami cedera tulang punggung dan berpotensi lumpuh jika ia nekat balapan. Pembalap ini pun pensiun akibat insiden tersebut.
4. Marc Marquez
Tampil garang dan meraih delapan gelar juara dunia di kejuaraan dunia balap motor, serta mendominasi kelas primer sejak debut hingga tahun 2019, kakak dari Alex Marquez ini justru tertatih-tatih tahun lalu dan tahun ini.
Cedera lengan kanan usai terjatuh di laga pembuka MotoGP 2020 membuatnya absen satu musim.
Mulai bangkit di musim ini, pria Spanyol tersebut justru mengalami cedera mata saat berlatih di lintasan off-road, membuatnya harus menepi dari lintasan beberapa waktu ini.
Walau kariernya belum tamat, namun momen jatuh-bangun Marc seolah menegaskan adanya 'kutukan' di kalangan rider beken Honda.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
-
AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
-
Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Honda Jual 103.023 Unit Mobil di Sepanjang 2024
-
Honda City Hatchback RS Diperbarui dengan Teknologi dan Warna Baru
-
Honda dan Renesas Kolaborasi Kembangkan Sistem Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
-
Honda Indonesia Awali 2025 dengan Recall Belasan Ribuan Mobil