Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Performa memukau Francesco Bagnaia untuk tim pabrikan Ducati di MotoGP tidak hanya membuat para rivalnya merinding, tetapi juga menjadi tolok ukur bagi pembalap lain di bawah payung pabrikan Italia.
Salah satunya adalah Johann Zarco. Dilansir dari Crash, pembalap asal Prancis yang kini tergabung dalam tim Pramac Ducati ini mengakui bahwa penampilan memukau Bagnaia di akhir kompetisi membuatnya ingin mencoba hal baru.
Bagnaia, yang telah memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir, dipandang sebagai tolok ukur penampilan potensial oleh rekan-rekan Ducati-nya.
"Selama Pecco Bagnaia secepat saat ini, saya masih ada sesuatu hal yang harus dipelajari," tutur Zarco.
"Menurut saya, motor ini masih punya potensi berkembang dan ini adalah pekerjaan saya untuk punya kepekaan ekstra pada motor," imbuh pembalap Prancis tersebut.
"Namun saya tak akan mengadopsi secara penuh gaya balap Pecco, saya harus melakukan kombinasi dengan gaya saya," lanjutnya.
Baca Juga
Sang manajer Ducati Corse, Gigi Dall'igna mengatakan awal tahun ini bahwa gaya balap Bagnaia memang punya keunikan.
"Dia punya cara berbeda, dia spesial sebab dia selalu memaksimalkan ban depan 100%," kata Gigi.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda