Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Berakhirnya MotoGP 2021 menjadi tanda bahwa Petronas Yamaha juga telah selesai berlaga di kelas puncak, di mana tahun depan posisi tim satelit pabrik tersebut digantikan oleh RNF Yamaha.
Terkait hal ini, bos Petronas Yamaha Razlan Razali sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Dilansir dari GP One, ia mengaku menyesal telah mendatangkan Valentino Rossi, dan pesimis dengan pencapaian pembalap uzur tersebut.
"Jujur saja, seharusnya saya tak mengambil Valentino. Saya skeptis, sampai akhirnya dia berhasil meraih podium di balap kedua Jerez pada Juli 2020," ucapnya.
Baca Juga
"Waktu itu saya berpikir 'Ok mungkin orang ini masih bisa'," lanjutnya.
Razali membeberkan bahwa sebetulnya tim Petronas tak wajib mendatangkan Valentino Rossi yang saat itu tergusur oleh pembalap muda yang kini menjadi jawara MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
"Ada asumsi yang menyatakan bahwa kami tak punya pilihan selain dengan mendatangkan Valentino Rossi, ada yang menduga kami dalam tekanan, padahal tidak," tuturnya.
"Setelah dilihat, hasil tahun ini yang berakhir buruk, namun kami terlanjur mendatangkan Rossi," lanjutnya.
"Saya pikir Valentino membuat dirinya sendiri berada dalam tekanan, para pembalap muda tampil lebih cepat, sebetulnya Rossi lebih cepat dari rekornya sendiri sebelumnya, namun itu tak cukup," kata Razali lagi.
"Dia ingin sukses, hati dan pikirannya siap, namun tubuhnya tak bisa mengikuti kemauan itu," pungkasnya.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Potret Pagar Unik yang Bikin Publik Melongo, Manfaatkan Puluhan Motor Lawas
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Yamaha Umumkan Adanya Recall untuk WR155R, Masalah Ini Jadi Penyebabnya
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?