Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sirkuit Sentul memang sudah lama menjadi salah satu venue gelaran balap di ajang nasional maupun internasional. Bahkan event sekelas MotoGP pun sudah pernah diselenggarakan di sirkuit yang terletak di Bogor ini.
Namun hal tersebut tidak bertahan lama. Sirkuit Sentul hanya menjadi tuan rumah dalam kurun 1 tahun saja, yakni 1996-1997. Kala itu, mesin motor MotoGP masih memakai spek mesin berkapasitas 500 cc.
Nah kali ini pun, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mewacanakan bahwa Sirkuit Sentul bisa menggelar MotoGP sekaligus F1 di masa depan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @bambang.soesatyo, ia bersama tokoh senior otomotif seperti Tommy Soeharto, Komjen Pol (P) Budi Waseso, Irjen Pol (P) Mahfud Arifin dan Letjen TNI AM Putranto sepakat mengembangkan kawasan Sentul sebagai Pusat Olahraga dan Mobilitas Otomotif Indonesia..
Baca Juga
Mengingat di Sentul sudah terdapat dua sirkuit bertaraf internasional, yakni Sirkuit Internasional Sentul, Sirkuit Internasional Karting Sentul, dan kini sedang dibangun Stage Park Sentul.
"Untuk olahraga, Sirkuit Internasional Sentul bisa menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan balap mobil. Berbagai sarana dan prasarananya juga akan kita upgrade sehingga bisa digunakan menjadi tuan rumah Formula 1 (F1) dan juga MotoGP." tulis ketua MPR RI dalam akun Instagram.
"Sedangkan Sirkuit Internasional Karting Sentul, bisa digunakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap motor dan gokart. Sementara Stage Park Sentul yang pembangunannya sebentar lagi akan selesai, bisa digunakan untuk balapan sprint rally, speed offroad, adventure offroad, hingga motocross." tambahnya.
"Berbagai sarana dan prasarana akan ditingkatkan, sehingga bisa menjadi tuan rumah Asia Pacific Rally Championship (APRC), FIA World Rally Championship (WRC), hingga kejuaraan dunia motocross MXGP," beber ketua MPR RI ini.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini menjelaskan, untuk mobilitas otomotif, di kawasan ketiga sirkuit tersebut juga bisa dikembangkan menjadi Pusat Industri Modifikasi Otomotif.
Sehingga bisa memberikan nilai tambah karena tidak hanya menjadi kawasan balapan otomotif saja.
"Banyak pelaku usaha modifikasi otomotif yang sedang mencari lokasi strategis. Dari segi akses maupun history. Kawasan Sentul bisa menjadi salah satu jawabannya. Secara lokasi sangat strategis. Secara history, Sentul dan otomotif punya ikatan batin yang kuat," pungkas Bamsoet.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda