Jum'at, 03 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Gagah Radhitya Widiaseno : Minggu, 05 April 2020 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Pandemi corona membuat beberapa instansi harus memberlakukan Work From Home (WFH). Hal ini menyebabkan penghasilan khususnya sopir taksi turun drastis.

Padahal sebelum adanya wabah corona ini, penghasilan mereka bisa menghidupi keluarganya. Namun ketika wabah ini datang, nasib mereka seperti terkatung-katung.

Bahkan beberapa dari mereka rela tak makan saat sedang bekerja karena penghasilan untuk makan sendiri saja kurang. Tak pelak juga ada beberapa dari mereka membeli satu bungkus nasi untuk dimakan 4 orang.

Seperti potret yang diunggah oleh akun Twitter sayur_kang satu ini. Terlihat para sopir taksi sedang makan nasi bungkus di dalam mobil.

Hal yang bikin memprihatinkan adalaha ketika mereka saling berbagi makanan di dalam mobil. Satu bungkus nasi untuk dimakan 4 orang.

Potret sopir taksi saling berbagi makanan di dalam mobil (twitter-sayur_kang)

"sedih liat nya kita ja susah tapi masih ada lagi ya, makan-makan rame biar irit tpi kenyang sama-sama katanya.mall g ada penumpang, kantor pada libur, untung-untungan katanya. @B******dgroup harus kasih keringanan buat mereka nama besar kalian dari mereka" tulis caption @sayur_kang.

Potret ini mengundang reaksi dari beberapa warganet di kolom komentar.

"Sehat terus ya bapak bapak semoga selalu ada rejeki buat keseharian kalian:') " tulis akun @seoranganakemak.

"Sabar ya bapak2 Semoga wabah ini segera berlaluFolded hands" cuit @bianca25090809.

"Buat bapak" dimanapun berada yg dalam keadaan mencari nafkah utk keluarga, proud of you Pak, semoga Allah SWT selalu melindungimu, melimpahkan rezeki kepada mu, menjaga kesehatanmu. Kerjamu bernilai ibadah.
Semangat!!!" tambah @RyRynara.

Semoga wabah ini bisa teratasi segera, dan aktivitas kembali normal seperti dulu kala.

BACA SELANJUTNYA

Curhatan Alex Rins Saat Karantina: Rasanya Seperti Semua Pembalap Pensiun