Selasa, 16 April 2024
Angga Roni Priambodo | Hikmawan Muhamad Firdaus : Senin, 30 Maret 2020 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Seri awal balapan MotoGP sudah dipastikan ditunda karena pandemi virus Corona. Bukan hanya kekecewaan, hal ini pasti menyebabkan banyak kerugian terutama soal finansial.

Baik dari penyelenggara MotoGP, pabrikan, sponsor, tim, hingga pembalap. Secara dengan tidak adanya balapan, maka tidak ada pemasukan.

Lantas bagaimana dengan para pembalap, apakah masih mendapatkan gaji jika melaksanakan balapan? Itu tergantung pada kontrak dari setiap pembalap.

"Soal kontrak secara garis besar, ada bagian yang berhubungan dengan hak image dan ada bagian yang berdasarkan dari performa balap," jelas Simone Battistella, salah satu manajer yang menaungi beberapa pembalap top, dikutip dari Corsedimoto.com.

Valentino Rossi. (Instagram/@valeyellow46 @falex79)

Hak image adalah hak pembalap sebagai tokoh atau ikon dari pabrikan tempat ia berlabuh. Sebagai contoh Valentino Rossi di Yamaha, Marc Marquez di Honda.

Jik pembalap memiliki hak image selama kontrak berlangsung sesuai durasinya, pembalap tetap mendapat gaji meskipun tidak balapan.

Sementara untuk performa ini, biasanya pembalap akan menerima bonus tertentu ketika tampil balap atau kesepakatan lain. Jadi kalau tidak ada balapan, pembalap tidak akan menerima bayaran untuk performa.

"Jika tidak ada balapan, tentu akan ada banyak masalah. Tidak terlalu besar untuk pembalap, tapi akan berdampak besar buat penyelenggara dan tim, karena akan kehilangan sponsor, hak televisi, dan semua itu," jelas Battistella.

BACA SELANJUTNYA

5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi