Jum'at, 29 Maret 2024
Irwan Febri Rialdi | Gagah Radhitya Widiaseno : Senin, 23 Maret 2020 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Jadwal MotoGP hingga saat ini masih belum final gara-gara virus Corona. Sejumlah pihak pun mulai pesimis musim 2020 bakal digelar.

Salah satunya yakni tim Ducati. Ducati menilai kalau sebaiknya balapan di musim ini tidak digelar 19 seri, tetapi hanya dengan 10 seri saja.

Hingga saat ini sudah empat seri awal MotoGP dikorbankan yakni MotoGP Qatar, Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina.

Alhasil, FIM dan Dorna pun memutuskan untuk memulai balapan motor perdana di Spanyol pada 3 Mei mendatang. Namun, semua itu menjadi sulit ketika beberapa negara tim peserta di-lockdown.

Dall'Igna selaku General Manager Ducati. (Instagram/)

Seperti Italia, yang mana ada Ducati, Aprillia, dan KTM, serta beberapa pembalap asal Negeri Pizza tersebut. Bos Ducati, Gigi Dall'lgna, menilai MotoGP 2020 sebaikknya dikurangi jadwalnya dan hanya 10 seri saja yang digelar.

"Menggelar 19 Grandprix yang tersisa bukan ide yang realistis. Kalendernya sudah dipublikasikan, lalu diperbarui.Tapi, impersinya tersebut akan berubah lagi," katanya dilansir dari GPOne.

"Intensi Dorna, setelah pembatalan seri di Qatar adalah sebisa mungkin untuk menunda sebagian besar dari event. Tapi, bukan itu yang menjadi permasalahannya saat ini. Kejuaraan dunianya takkan dibatalkan. Situasinya serius, 10 Grandprix akan cukup," papar Dall'lgna.

Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119

BACA SELANJUTNYA

Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?