Minggu, 28 April 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Selasa, 17 Maret 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Meluasnya penularan virus corona secara global membuat jajaran penyelenggara balap MotoGP pusing.

Setelah sempat membatalkan kelas primer di MotoGP seri Qatar, pihak penyelenggara pun wajib putar otak untuk tetap mengadakan balapan.

Beberapa seri balapan pun resmi ditunda, setidaknya sampai bulan Mei.

Dilansir dari Crash, bos MotoGP Carmelo Ezpeleta berujar bahwa saat ini mereka tengah mencari jalan tengah untuk menggelar balapan MotoGP selama semusim penuh.

"Setelah masalah virus corona muncul, kami telah berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah tuan rumah balapan, beberapa bilang bahwa mustahil untuk balapan saat ini, dan kami mencoba mengakomodasinya." tuturnya.

Ilustrasi motor tim Ducati MotoGP.[autosport.com]

"Sekarang masalah jadwal sudah oke, jika semua seperti rencana. Namun jika ada hal tak terprediksi, kami akan berkoordinasi lagi dengan semua pihak yang terlibat." imbuhnya.

Ia juga berujar bahwa kalau perlu, MotoGP 2020 bakal digelar bahkan hingga setelah bulan Desember tahun ini.

Di Qatar, Ezpeleta mengkonfirmasi bahwa MotoGP setidaknya harus digelar setidaknya 13 seri untuk dianggap sebagai kejuaraan dunia menurut aturan FIM.

BACA SELANJUTNYA

Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?