Jum'at, 19 April 2024
Angga Roni Priambodo | Hikmawan Muhamad Firdaus : Senin, 16 Maret 2020 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Karena merebaknya kasus virus corona, hingga sampai membatalkan seri pembuka Formula 1 (F1) di Australia. Bukan hanya pencinta F1 yang sedih namun juga tim-tim yang berlaga.

Pasalnya, dengan batalnya F1 Australia, tim-tim ikut kehilangan uang mereka, bahkan jumlahnya hingga ratusan miliar. Pasti hal tersebut membuat rugi untuk tim kecil maupun besar.

Dilansir dari grandpx.news, bos tim Williams mengaku khawatir akan dampak finansial dari pembatalan balapan tersebut.

Hal tersebut karena pendapat tim-tim kecil seperti Williams, berasal dari pendapatan resmi Formula 1 yang didapatkan dari gelaran tersebut.

Haas Formula 1/autosport.com

"Jika mereka (penyelenggara) membayar lebih dari 25 juta dolar Amerika (sekitar Rp 372 miliar sat ini), kami kehilangan uang," kata bos tim Haas, Gunther Steiner.

Dana sebanyak itu dianggarkan untuk persiapan tim mulai dari tes bebas hingga balapan. Termasuk gaji para pembalap dan kru yang ada.

"Namun kerugiannya diimbangi dengan penghematan karena tidak melakukan balapan," tambahnya.

BACA SELANJUTNYA

Bagai Pinang Dibelas Dua, Faktanya Helm MotoGP dan Formula 1 Berbeda!