Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut belum mengeluarkan surat rekomendasi terkait ditunda atau tidaknya ajang Formula E Jakarta 2020.
Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menginginkan perlombaan balap mobil listrik yang rencananya dihelat 6 Juni 2020, ditunda.
Penundaan itu untuk mencegah penularan virus Corona alias Covid-19, di mana Indonesia kini termasuk negara yang terkena virus Corona.
Menurut Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, Kemenpora masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait seluruh gelaran olahraga di Indonesia.
Baca Juga
Terkhusus di Jabodetabek, selaku daerah penyebaran penyakit Corona yang pertama ditemukan di Indonesia. Utamanya Kota Depok setelah dua warganya positif terinfeksi virus Corona.
"Dari pihak sana (Formula E Jakarta) kami pun belum mendapat informasi apa pun. Jadi kabar terkait Formula E Jakarta ini belum ada," ujar Gatot saat dihubungi wartawan, Selasa (3/3/2020).
"Ini kan force majeure (keadaan yang tak bisa dihindari). Jadi masih menunggu arahan Kemenkes terkait ini semua."
"Kami sih komunikasi terus ke pihak Kemenkes. Kami paham kesibukan mereka itu sekarang sedang overload," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Komunikasi Komite Penyelenggara Formula E Jakarta 2020, Hilbram Dunar menyebut gelaran balap mobil listrik itu akan berlangsung sesuai jadwal.
Pihak Jakpro, selaku penyelenggara, disebutnya terus melakukan komunikasi intensif dengan Formula E Operations Limited (FEO) untuk melihat perkembangan wabah Corona di Indonesia.
"Insya Allah sampai saat ini kami terus diskusi dengan pihak terkait. Sekarang masih sesuai rencana, belum ada perubahan apa-apa," ujar Hilbram Dunar saat dihubungi Suara.com jaringan Mobimoto.com, Selasa (3/3/2020).
"Kami sudah melakukan komunikasi intensif dengan pihak FEO. Mereka terus mencermati keadaan. Mudah-mudahan kami harapkan (virus) ini bisa teratasi, pemerintah melakukan yang terbaik," tambahnya.
Suara.com/Arief Apriadi.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Usai MotoGP, Perusahaan Lokal Indonesia Ini Resmi Sponsori Jakarta E-Prix Formula E 2022
-
Bikin Sedih, Balita Anak Ojol Tanya Ayahnya: Dapat Orderan Apa Nggak?
-
Resmi, MotoGP Prancis 2020 Ditunda, Jadwal Pengganti Belum Ada
-
Efek Corona, Perempuan ini Beri Bantuan Dana Ke Sopir Taksi dan Ojol
-
Tweet-nya Dicuekin Jokowi, Jurnalis Otomotif PDP Corona Meninggal Dunia
-
F1: Imbas Virus Corona, Tim Formula 1 Terancam Bangkrut
-
Sopir Truk Curhat Soal Virus Corona, Maskernya Bikin Salah Fokus
-
Intip Koleksi Mobil Pangeran Charles, Ada yang Bisa 'Menenggak' Wine
-
Terdampar di Dubai, Begini Wejangan Jorge Lorenzo Perihal Wabah Virus
-
IIMS 2020 Juga Ditunda Gara-gara Virus Korona